Perbedaan Peran Bidan dan Doula saat Dampingi Ibu Melahirkan

21 April 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi doula.  Foto: Instagram/@nujuhbulanstudio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doula. Foto: Instagram/@nujuhbulanstudio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat melahirkan, akan ada beberapa tenaga profesional yang akan mendampingi ibu hamil. Misalnya saja dokter dan juga bidan. Selain itu, saat ini juga ada doula yang bisa ikut menemani ibu saat proses persalinan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kehadiran doula memang cukup populer beberapa tahun belakangan. Tapi sebenarnya, apa peran doula dalam membantu proses persalinan ibu? Apakah sama dengan bidan?

Kata Ahli soal Perbedaan Bidan dan Doula

Doula
Moms, perlu dipahami bahwa doula dan bidan ada dua tenaga profesional yang berbeda. Doula bukan lah tenaga kesehatan, sehingga mereka tidak dilatih secara medis untuk membantu proses melahirkan bayi. Ya, kehadiran doula fokus untuk memberikan dukungan fisik, emosional, dan informasi untuk ibu hamil.
“Kami dilatih untuk membantu Anda membuat keputusan selama persalinan nanti, kami dilatih untuk membimbing Anda sehingga saat melahirkan, Anda diberdayakan oleh pilihan yang Anda tentukan,” kata Joy.
Ilustrasi Doula Foto: dona.org
Singkatnya, doula dapat membantu ibu hamil untuk memilih jenis persalinan yang akan dilakukan, memberikan saran posisi untuk mengurangi rasa sakit, atau bahkan menjadi pendamping ibu hamil di ruang persalinan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa keuntungan yang ibu hamil dapatkan bila memiliki doula, salah satunya memiliki peluang lebih kecil untuk melahirkan dengan operasi caesar.
“Jika memiliki doula, Anda 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menjalani operasi caesar (jika Anda memiliki doula). Itu sangat besar. Beberapa perusahaan asuransi menyadari pentingnya doula dan menanggungnya karena biaya medis turun,” jelas Elizabeth Joy, doula asal Chicago, AS, seperti dikutip dari Parents.
Ilustrasi Doula. Foto: Shutter stock
Joy menambahkan, kehadiran doula juga bisa membuat ibu yang akan melahirkan lebih tenang dan membuat proses persalinan lebih positif.
Meski tugas doula tidak berkaitan dengan tenaga kesehatan, tetapi untuk menjadi doula profesional, minimal harus mengantongi sertifikat dari lembaga doula internasional, salah satunya DONA.
Bidan
Bagaimana dengan bidan? Mengutip Parents, sejatinya tugas utama bidan adalah memberikan perawatan medis untuk ibu hamil, mulai dari awal kehamilan sampai pascapersalinan. Setiap bulannya, bidan akan memastikan Anda dan bayi dalam keadaan sehat. Ya Moms, bidan adalah tenaga kesehatan yang bisa membantu ibu bersalin.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Kebidanan di Spesialis Wanita Northside di Atlanta, AS, Amy Kayler, bidan memiliki sertifikat uji kompetensi. Sehingga, bidan bisa membantu ibu hamil untuk melahirkan, dan mengatasi komplikasi yang terjadi saat persalinan.
Ilustrasi bidan memeriksa ibu hamil. Foto: Shutter Stock
“Bidan bersertifikat dilatih melalui program yang ketat, kemudian disertifikasi oleh American College of Nurse Midwives (ACNM),” kata Kayler, seperti dikutip dari Parents.
Kayler menambahkan, bidan bisa membantu ibu hamil yang melahirkan secara pervaginam, tanpa atau sedikit mengonsumsi obat pereda nyeri. Pada 2017, sekitar 9 persen kelahiran di AS dibantu oleh perawat atau bidan bersertifikat.