Penyebab Perut Buncit pada Anak yang Harus Diwaspadai

23 Maret 2021 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai orang tua, Anda tentu sering memerhatikan kondisi fisik anak, termasuk pada perutnya. Sehingga, Anda biasanya dengan mudah mengetahui hal-hal mencurigakan, misalnya saat perut si kecil terlihat membuncit.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, perut buncit merupakan kondisi di mana perut anak terlihat bengkak atau membesar. Pada anak usia 1-5 tahun otot-otot perutnya memang masih belum kuat. Jadi, jika si kecil memiliki nafsu makan tinggi biasanya perutnya akan membuncit, meski ia tetap lancar. Tak perlu cemas, sebab hal itu wajar terjadi.
“Balita sering kali tidak memiliki otot perut yang cukup kuat untuk menjaga isi perut mereka tetap dekat ke pusat mereka. Akibatnya, perut buncit dan bisa bertambah parah saat terisi feses atau gas,” kata Daniel Ganjian, MD, seorang dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, kepada Parents.
Namun, hal yang perlu Anda perhatikan apakah kondisi tersebut terjadi bersama dengan kenaikan berat badan si kecil atau malah sebaliknya, anak tetap bertubuh kurus meski memiliki perut yang besar. Selain itu, jika perut buncit menimbulkan rasa tidak nyaman dan menyebabkan nafsu makan si kecil menurun, maka bisa jadi itu merupakan gejala masalah kesehatan anak yang perlu Anda waspadai.
ADVERTISEMENT

4 Penyebab Perut Buncit pada Anak yang Harus Diwaspadai

1. Kembung
Salah satu penyebab umum perut buncit pada anak adalah kembung. Perut kembung biasanya terjadi karena si kecil terlalu banyak menelan udara saat menangis atau menyusu. Sehingga membuat perut anak membesar karena dipenuhi gas. Hal ini biasanya akan membuat anak menjadi rewel, sering bersendawa dan buang angin.
Untuk mengatasi ini, Anda bisa memandikan si kecil menggunakan air hangat. Tak hanya membuatnya rileks, tapi air hangat juga akan membantu anak membuang gas di dalam perut sehingga tidak buncit lagi.
Ilustrasi anak sakit perut Foto: Shutterstock
2. Sembelit
Penyebab lain perut buncit pada anak adalah sembelit. Dikutip MayoClinic, sembelit pada anak memang tidak menimbulkan masalah serius pada tubuh. Namun, jika anak mengalami sembelit yang menyebabkan perut buncit dalam waktu lama, maka ini adalah kondisi yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Gejala sembelit pada anak adalah perut yang cenderung membesar, terasa keras saat disentuh dan tidak buang air besar dalam beberapa hari. Selain itu, anak juga akan lebih rewel dan kehilangan nafsu makannya.
3. Intoleransi laktosa
Terlalu banyak mengonsumsi produk susu dapat menyebabkan kondisi perut buncit pada anak. Seperti yang kita ketahui, pencernaan anak di usia balita masih cenderung sensitif. Sehingga sistem pencernaan tidak dapat memecah laktosa, yaitu gula pada makanan yang dikonsumsi anak.
Kondisi ini akhirnya membuat laktosa akan di fermentasi di usus yang akan menyebabkan kelebihan gas dan kembung yang akhirnya membuat perut membuncit. Selain itu, anak juga akan mengalami mual, muntah, sakit perut dan diare.
4. Radang usus buntu
ADVERTISEMENT
Radang usus buntu bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit pada anak. Selain perutnya yang buncit, anak yang mengalami kondisi ini juga mempunyai perut yang kembung, mual dan nyeri di sekitar perutnya, hingga tubuhnya yang demam tinggi. Mengutip Kids Health, selain menyebabkan perut buncit, penyakit radang usus buntu yang tidak diobati berpotensi pecah dan menyebabkan infeksi yang berpotensi mengancam jiwa anak.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis