Penyebab Bayi Menolak Minum Susu Formula

29 Februari 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi minum susu formula. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi minum susu formula. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Sebagian orang tua tidak memiliki keberuntungan bisa memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena satu dan lain hal. Sehingga, biasanya atas rekomendasi dokter, mereka menggantinya dengan susu formula.
ADVERTISEMENT
Tetapi memilih susu formula untuk bayi bisa dibilang susah-susah gampang. Ada bayi yang langsung cocok dengan susu formula yang diberikan orang tuanya, tapi ada juga yang sebaliknya. Berbagai macam susu formula yang dicoba tidak cocok dan menimbulkan reaksi tertentu, seperti muntah atau diare.
Mahal atau murahnya susu formula juga tidak bisa jadi patokan saat memilihkannya untuk si kecil. Sebab kondisi setiap bayi berbeda, sehingga cocok atau tidaknya tidak bisa disamakan dengan bayi lain.
Lantas, apa sih penyebab bayi menolak minum susu formula?

6 Penyebab Bayi Menolak Minum Susu Formula

1. Intoleransi Laktosa
Ilustrasi susu formula bayi. Foto: Getty Images
Mengutip Mayo Clinic, sekitar 20 persen bayi mungkin tidak dapat mentolerir laktosa yang terkandung dalam susu formula. Bahkan beberapa bayi memiliki alergi terhadap protein yang dikandungnya. Biasanya bayi yang tidak toleran terhadap susu sapi akan menjadi rewel, kembung, dan sering buang air besar.
ADVERTISEMENT
Jadi Anda harus mencoba beberapa merek susu formula hingga menemukan yang terbaik untuk si kecil. Garcia juga mengatakan, Anda bisa membantu bayi mengeluarkan gas atau kembung dari perutnya dengan lebih sering mengajaknya tengkurap, mengayuh kakinya, atau memijat perutnya.
2. Lebih Terbiasa dengan ASI
Ilustrasi pumping ASI. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Jika Anda baru saja beralih dari ASI ke susu formula, rasa dan bau mungkin menjadi alasan si kecil tidak menyukai susu formula. Menurut Charisma Garcia, MD, dokter anak bersertifikat, di Texas Children’s Health Plan The Center for Children and Women, Amerika Serikat, jika bayi sudah pernah mencoba ASI, mungkin menolak susu formula karena lebih suka ASI.
“Bahkan jika bayi Anda belum mencoba ASI, bayi secara alami mungkin menginginkannya,” jelas Garcia seperti dikutip dari Romper.
ADVERTISEMENT
Jika ternyata memang ini alasan bayi Anda tidak menyukai susu formula, Garcia merekomendasikan untuk sesering mungkin memberikannya susu. Selain itu, Anda juga bisa sembari melakukan kontak kulit ke kulit, hangatkan susu formula, dan coba sesuaikan ukuran dot dengan puting Anda jika memungkinkan.
3. Bayi Sedang Sakit
Ilustrasi bayi sakit. Foto: Simplylove/Shutterstock
Banyak orang dewasa kehilangan nafsu makan saat sakit, begitu juga bayi. Baby Center menyebutkan bahwa jika bayi Anda rewel saat menyusu, bisa jadi karena dia sedang flu, sakit tenggorokan, atau infeksi telinga.
Jika bayi terlihat demam, sesak, batuk, atau rewel, ia mungkin merasa tidak enak badan, Moms. Sehingga segera beri tahu dokter anak Anda jika si kecil tampak sakit agar nafsu makannya kembali pulih.
ADVERTISEMENT
4. Bayi Tidak Lapar
Ilustrasi bayi tidur. Foto: all_about_people/Shutterstock
Jika si kecil sudah memulai MPASI, bayi Anda mungkin tidak ingin menyusu sebanyak sebelumnya. Menurut Baby Center, jika bayi Anda mulai makan makanan padat, mereka mungkin terlalu kenyang untuk minum. Jadi kerewelan yang Anda lihat bisa saja dikaitkan dengan perut yang kenyang.
Jadi coba atur jam makan dan juga minum susu si kecil, jangan dibuat berdekatan dan pastikan bayi Anda menyusu ketika lapar. Anda juga bisa mencatat volume susu formula yang dikonsumsi bayi dalam periode 24 jam untuk dilaporkan ke dokter atau ahli gizi dan memastikan apakah bayi Anda sudah cukup menyusu atau belum.
5. Diberikan pada Waktu yang Tidak Tepat
Ilustrasi bayi menangis marah. Foto: Shutter Stock
Semakin bayi tumbuh besar, biasanya mereka akan semakin tidak fokus dalam melakukan sesuatu, termasuk menyusu. Menurut Sleeping Should Be Easy, terkadang bayi akan menemukan lebih banyak kegembiraan dengan menjelajahi lingkungan sekitarnya daripada menyusu.
ADVERTISEMENT
Sehingga Anda harus menghindari ruangan yang bising atau yang mengganggu ketika memberikannya susu. Bayi juga mungkin tidak menyukai penggunaan botol, jadi coba minta bantuan orang lain.
“Biarkan orang lain yang memberikan botol pada bayi Anda saat awal-awal pemberian susu formula. Hal ini memungkinkan bayi untuk fokus pada susu formula di depan mereka, dan terhindar dari keinginannya untuk mendapatkan ASI,” jelas Garcia.
6. Aliran Botol Tersumbat
Ilustrasi dot botol bayi. Foto: Shutter Stock
Jika bayi Anda rewel saat menyusu, bisa jadi dia tidak senang dengan aliran botolnya. Sehingga jika ukuran dan kecepatan dot botol tidak sesuai untuk bayi Anda, misalkan terlalu pendek, terlalu panjang, terlalu cepat, atau terlalu lambat, si kecil mungkin akan merasakan frustrasi saat menyusu.
Menurut Romper, mengganti dot dengan ukuran dan kecepatan yang tepat dapat menjadi solusi untuk masalah menyusui bayi Anda. Sehingga Anda harus mencoba beli beberapa merek dot hingga menemukan yang bayi sukai.
ADVERTISEMENT