Pantat Sakit Setelah Melahirkan, Apa Penyebabnya?

12 Januari 2023 14:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantat Sakit Setelah Melahirkan, Apa Penyebabnya? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pantat Sakit Setelah Melahirkan, Apa Penyebabnya? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasa sakit saat proses melahirkan bisa dialami berbeda-beda pada setiap ibu. Baik persalinan pervaginam maupun operasi caesar, prosedur apa pun bisa menyisakan rasa sakit setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, salah satu yang cukup banyak dialami adalah sakit di pantat. Rasa nyeri di area panggul dan pantat ini sebenarnya masih normal terjadi, tetapi banyak ibu yang tidak siap menghadapi tekanan di area tersebut.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Moms, perlu dipahami bahwa pantat berada sangat dekat dengan jalur keluarnya bayi.
"Sebagian besar rasa sakit di area pantat berasal dari tulang ekor, dan berkaitan dengan mengejan saat melahirkan, posisi janin, atau penempatan suntikan epidural," jelas Direktur Rosh Maternal-Fetal Medicine di Manhattan, Dr. Daniel Roshan, dikutip dari Romper.
Ilustrasi perut ibu setelah melahirkan. Foto: Shutter Stock
Bagi Anda yang sedang mengalami ini, Dr. Roshan menyarankan untuk lebih banyak tidur di kasur yang nyaman, rutin berolahraga, pijat punggung, bahkan terapi fisik bila diperlukan. Anda juga tidak perlu khawatir karena rasa nyeri ini bisa sembuh dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Namun, jika rasa sakit di pantat tidak kunjung mereda selama beberapa hari, ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Macam-macam Penyebab Rasa Nyeri di Pantat Setelah Melahirkan

Menurut Dr. Elisa Birnbaum yang memiliki spesialisasi kelainan dasar panggul serta operasi usus besar dan dubur dari University of Colorado Hospital, terdapat tiga masalah utama yang dapat menyebabkan tekanan pada pantat setelah melahirkan. Atau setidaknya, menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para ibu, yaitu:
Ilustrasi ibu mengalami wasir usai melahirkan. Foto: Shutterstock
1. Fisura Anus (atau Fisura Ani)
Ini adalah kondisi munculnya robekan atau luka kecil di lapisan anus. Biasanya rasa sakit ini disebabkan oleh sembelit. Namun pada ibu baru melahirkan, nyeri ini bisa disebabkan proses mengejan yang menyebabkan robekan.
ADVERTISEMENT
Bila mengalami kondisi ini, ibu disarankan untuk meningkatkan asupan air hingga minimal 10 gelas per hari. Dan bila perlu, diberi obat pencahar untuk melunakkan feses.
2. Wasir
Mengalami wasir juga masih umum dialami oleh ibu setelah melahirkan. Wasir ini membesar karena pembuluh darah membengkak di anus atau rektum. Ini juga bisa disebabkan oleh tekanan panggul yang meningkat selama kehamilan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk berendam di air hangat. Namun jika pembengkakan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter ya, Moms.
3. Infeksi
Penyebab lainnya adalah infeksi setelah episiotomi, yang cenderung menyebabkan rasa nyeri pada perineum (ruang antara vagina dan anus), yang tertekan saat proses mengejan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini perlu pengobatan dengan antibiotik.
ADVERTISEMENT