Mungkinkah Hamil Bayi Kembar Bila Tidak Ada Riwayat di Keluarga?

7 Januari 2024 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hamil bayi kembar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamil bayi kembar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang menginginkan bayi kembar. Namun perlu dipahami, ada beberapa faktor yang memungkinkan Anda hamil anak kembar, Moms. Salah satunya adalah faktor keturunan, terutama dari pihak ibu. Ya Moms, mengutip Medical News Today, riwayat keturunan kembar dari pihak ibu peluangnya lebih besar dari pihak ayah.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang juga percaya bahwa anak kembar dapat melewati satu generasi, artinya seseorang berpotensi memiliki anak kembar jika salah satu kakek nenek mereka mempunyai anak kembar. Namun, hanya ada sedikit bukti yang mendukung teori ini.
Lalu, bagaimana jika Anda menginginkan anak kembar tapi tidak memiliki keturunan keluarga yang kembar? Apakah masih bisa memiliki peluang yang sama? Berikut penjelasannya.

Penjelasan soal Hamil Anak Kembar Tanpa Keturunan

Ilustrasi hamil bayi kembar Foto: Shutterstock
Ternyata, para ahli belum sepenuhnya memahami alasan mengapa kehamilan kembar bisa terjadi. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak kembar, antara lain usia ibu, memiliki riwayat keluarga kembar, dan menjalani perawatan kesuburan. Jadi jika memang Anda tidak memiliki keluarga keturunan kembar, bisa saja mendapatkan anak kembar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention milik pemerintah Amerika Serikat, seorang wanita memiliki peluang lebih tinggi memiliki anak kembar jika hamil dengan bantuan perawatan kesuburan atau berusia 35 tahun ke atas.
Selain faktor-faktor tersebut, ternyata tinggi dan berat badan ibu juga mempengaruhi peluang mendapatkan anak kembar. Dalam laporan American Society for Reproductive Medicine, bahwa anak dengan kembar non identik banyak ditemukan pada ibu yang perawakannya lebih tinggi dan lebih berat daripada ibu berperawakan kecil.
Ilustrasi hamil kembar. Foto: Shutter Stock
Alasannya tidak jelas, tetapi mungkin karena nutrisi yang lebih baik. Ibu dengan berat badan lebih tinggi mungkin memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia untuk janin yang sedang berkembang.
Kemudian Very Well Family melansir, ibu yang hamil saat masa menyusui juga cenderung mendapatkan anak kembar. Satu studi menemukan bahwa ibu menyusui memiliki 11,4 persen peluang mendapatkan anak kembar, dibanding yang tidak menyusui, yakni 1,1 persen.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa saja Anda mendapatkan anak kembar meski tidak memiliki keturunan kembar. Asalkan memenuhi beberapa syarat yang sudah dijelaskan di atas.