Mitos dan Fakta Seputar Ibu Hamil Konsumsi Minuman Kafein

12 September 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil minum teh. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil minum teh. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain membatasi asupan makanan, ibu hamil juga perlu memilah minuman yang dikonsumsi selama kehamilan. Misalnya saja menghindari minuman beralkohol dan bersoda. Tapi, bagaimana dengan minuman berkafein?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kafein merupakan bahan utama yang cukup sering digunakan oleh makanan dan minuman harian. Dikutip dari Very Well Family, menurut March of Dimes dan American College of Obstetricians and Gynecologists, minuman berkafein boleh saja dikonsumsi ibu hamil asalkan tak lebih dari 200 mg atau sekitar 1-2 cangkir kopi setiap harinya. Sebab ibu hamil perlu membatasi jumlah kafein hariannya agar tidak menimbulkan efek samping untuk kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.
Ilustrasi ibu hamil minum kopi Foto: Shutterstock
Jangan lupa, minuman yang mengandung kafein tidak hanya kopi ya, Moms. Berbagai macam teh, cokelat, minuman bersoda, hingga minuman berenergi juga mengandung kafein dengan kadar yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, untuk membantu Anda mengenal efek samping kafein selama kehamilan, simak beberapa mitos dan fakta berikut, seperti mengutip Baby Gaga.
ADVERTISEMENT

Mitos: Minum Kafein saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran

Ya Moms, asupan kafein dalam jumlah rendah hingga sedang setiap harinya tidak berkaitan dengan masalah diabetes gestasional, preeklamsia, atau hipertensi yang dapat menyebabkan keguguran. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami keguguran jika dia dan pasangannya minum lebih dari dua gelas kafein setiap hari menjelang minggu-minggu pembuahan.

Mitos: Minuman Kafein Bisa Buat Ibu Hamil Dehidrasi

Kafein bersifat diuretik atau mengurangi penumpukkan cairan di dalam tubuh. Sehingga, minuman berkafein sering membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, minuman kafein tidak akan menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.
Ibu hamil dehidrasi. Foto: Thinkstock

Fakta: Minuman Kafein Menyebabkan Perubahan Fisik pada Ibu Hamil

Selain berbahaya bagi janin di dalam kandungan, minuman berkafein juga bisa menyebabkan perubahan atau gangguan fisik pada ibu hamil, seperti insomnia, kecemasan, gangguan pencernaan, sakit kepala, hingga kelelahan. Bila dikonsumsi berlebihan, kafein juga dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, Moms.
ADVERTISEMENT

Fakta: Air Tidak Dapat Menangkal Kafein

Beberapa ibu hamil mungkin berpikir bahwa jika mereka minum air putih dalam jumlah banyak, maka efek samping kafein akan berkurang. Padahal, air putih tidak dapat menangkal kafein, apalagi mengeluarkannya melalui urine.