Mengenal Baby Wrap, Jenis Gendongan yang Dipilih Andien Aisyah untuk Bayinya

Cara menggendong bayi ala Andien Aisyah gunakan baby wrap. Foto: Instagram/@andienaisyah

Sejak awal kehamilan anak pertama dan anak kedua, penyanyi Andien Aisyah tampaknya konsisten dalam hal memilih metode persalinan hingga pola pengasuhan. Ya Moms, anak pertama Andien, Anaku Askara Biru alias Kawa dan anak keduanya, Anaku Tarisma Jingga atau Tabi sama-sama dilahirkan menggunakan metode gentle birth dengan cara lotus water birth. Metode ini, boleh dibilang belum umum untuk masyarakat Indonesia.

Tak hanya soal metode persalinan, cara Andien dan suami menggendong anaknya juga kerap jadi perbincangan para penggemar. Memang seperti apa, sih, gaya Andien menggendong bayinya?

Pelantun 'Gemintang' itu rupanya menggunakan jenis gendongan bayi bernama baby wrap. Teknik menggendongnya pun sering disebut mirip dengan kangguru menggendong anaknya. Ya Moms, nantinya bayi ditempatkan di dada Anda dan posisinya seperti tengah mendekap diri Anda. Sehingga, sang buah hati akan merasa nyaman dan hangat dalam dekapan.

Dilansir dari laman resmi Babywearing International, baby wrap merupakan salah satu jenis gendongan tradisional yang paling banyak digunakan ibu. Karena, gendongan jenis ini paling sederhana dibandingkan dengan yang lain. Gendongan ini dapat digunakan sejak bayi baru lahir hingga balita, dalam berbagai posisi baik di depan maupun di pinggul. Tak hanya cocok digunakan oleh ibu, tapi sang ayah pun juga bisa ikut menggendong si kecil menggunakan baby wrap.

Dengan baby wrap, dapat memberikan kebebasan pada diri Anda. Karena anak begitu aman dalam balutan gendongan sehingga Anda atau suami tak perlu memeganginya lagi. Selain itu, Anda pun juga bisa menyusui bayi dengan bebas di depan umum karena kainnya yang lebar dapat menyembunyikan atau menutupi area dada Anda, Moms.

Cara menggendong bayi ala Andien Aisyah gunakan baby wrap. Foto: Instagram/@andienaisyah

Sementara itu, Andien Aisyah juga pernah menjelaskan pada saat Kawa baru lahir alasan ia memilih gendongan baby wrap. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa posisi kaki bayi secara alamiah sejak dalam kandungan memang tertekuk. Kondisi ini akan berlangsung hingga akan berusia kurang lebih 2 tahun.

Oleh karena itu, posisi M-Shape (posisi kaki bayi mengangkang secara natural) dan C-Shape (di mana spine/tulang belakang mereka dibiarkan secara natural membentuk huruf C) adalah hal terbaik untuk bayi sejak baru lahir. Selain itu, gendongan baby wrap ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya displasia tulang panggul atau Dysplasia of the hip (DDH). Kondisi displasia panggul merupakan kondisi tulang yang seharusnya terletak di antara lubang paha dan rongga panggul.

Namun karena suatu sebab, posisinya menjadi tidak pas dan bisa terjadi pada satu atau dua tungkai kaki. Bayi yang mengalami displasia panggul, posisi kedua kakinya tidak asimetris atau tidak sama, pergerakan kaki terbatas, dan kaki yang menderita displasia tulang panggul menjadi lebih pendek.

Nah Moms, setelah mengenal jenis gendongan yang dipilih Andien Aisyah untuk kedua anaknya ini, apakah Anda tertarik untuk juga mencobanya?