Mata Bayi Baru Lahir Belekan, Kapan Perlu ke Dokter?

30 Juni 2023 10:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mata bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mata bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi terlahir dengan berbagai kondisi yang sering membuat orang tua kebingungan sekaligus khawatir. Salah satu yang paling umum adalah kemunculan belek pada mata bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Belek pada mata bayi baru lahir biasanya sangat parah hingga tampak tebal dan lengket. Ini juga membuat mata bayi tampak sembab di pagi hari karena air matanya terus menetes. Namun, kondisi ini memang normal terjadi terutama pada minggu pertama kelahirannya, Moms.
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mata bayi belekan karena katup hasner di saluran air mata bayi gagal terbuka normal saat lahiran. Setidaknya 5 persen bayi mengalami sumbatan pada matanya yang menyebabkan belekan dan 90 persen di antaranya sembuh sendiri di usia 1 tahun.
Lantas, adakah kondisi belekan yang perlu mendapatkan penanganan dokter?

Kondisi Mata Belekan yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi kemerahan di mata bayi. Foto: Shutterstock
Belekan pada mata bayi umumnya berkurang saat ia berusia 1 tahun. Ini karena saluran mata bayi sudah berkembang lebih baik daripada saat dia lahir, Moms. Meski begitu, memang ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Konjungtivitis
Terkadang saluran air mata yang tersumbat juga dapat menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis. Hal ini terjadi bila ada peradangan pada lapisan tipis jaringan (konjungtiva) yang menutupi sklera. Gejala dari kondisi ini sangat mirip dengan belekan biasa, seperti mata lengket dan berair.
Tetapi, konjungtivitis biasanya disertai dengan pembengkakan, kemerahan pada sekitar mata, nyeri tekan, sensasi gatal, dan keluarnya cairan yang berwarna kekuningan, seperti dikutip dari Web MD. Belekan juga patut dicurigai sebagai infeksi jika volume air mata bayi semakin deras setiap harinya, Moms.
mata bayi Foto: Shuttetrstock
Ophthalmia Neonatorum
Masalah lainnya yang mungkin terjadi adalah ophthalmia neonatorum, yaitu infeksi bakteri yang bisa terjadi saat bayi dilahirkan pervaginam. Ini terjadi karena jalan lahirnya atau vagina ibu terinfeksi bakteri klamidia.
ADVERTISEMENT
Ophthalmia neonatorum ditandai dengan belekan, mata merah, gatal, bengkak, mata yang mengeluarkan nanah, dan demam. Gejala dari kondisi ini biasanya muncul pada 5-12 hari setelah si kecil lahir.
Ya Moms, itulah kedua kondisi yang perlu diwaspadai terkait kemunculan kotoran mata pada bayi baru lahir. Jadi, segeralah bawa si kecil ke dokter apabila mengalami salah satu dari gejala tersebut.