Manfaat Sentuhan Kulit Antara Ibu dan Bayi Baru Lahir

25 Desember 2023 18:23 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manfaat Sentuhan Kulit Antara Ibu dan Bayi Baru Lahir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Sentuhan Kulit Antara Ibu dan Bayi Baru Lahir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sentuhan ibu dipercaya memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk anak, bahkan sejak bayi baru lahir. Misalnya saja, membantu perkembangan psikologisnya dan membuat fisik bayi baru lahir semakin sehat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Parents, kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi baru lahir pertama kali digunakan di bangsal neonatal di Bogota, Kolombia. Kontak ini dilakukan karena rumah sakit tersebut kekurangan inkubator untuk bayi.

Manfaat Kontak Kulit Ibu dan Bayi

Kontak kulit ibu dengan kulit bayi ternyata punya beragam manfaat lain, di antaranya:
-Kemampuan Beradaptasi Lebih Baik di Luar Kandungan
Setelah bayi keluar dari rahim, mereka membutuhkan suhu ruangan yang mirip atau sama dengan suhu di dalam rahim. Dengan menempelkan mereka ke tubuh orang tua, bayi akan mendapatkan suhu yang sama dengan suhu rahim. Dengan begitu, bayi baru lahir Anda akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan usai lahir.
-Meningkatkan Perkembangan Mental
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian di Kanada menyebut, bayi prematur yang menerima perawatan kanguru memiliki fungsi otak yang lebih baik pada usia 15 tahun dibandingkan dengan remaja yang lahir cukup bulan dan dibandingkan bayi prematur yang ditempatkan di inkubator.
Bayi yang menempel di tubuh orang tuanya cenderung memiliki detak jantung yang stabil, pasokan oksigen yang baik hingga meningkatkan kualitas tidur. Hal itu akan membuat otak bayi berkembang lebih maksimal.
-Berat Badan Sehat
Sebuah penelitian dari Cochrane Library menyimpulkan bahwa kontak kulit dengan kulit meningkatkan kenaikan berat badan bayi baru lahir. Apalagi bayi tersebut akan menghemat energi yang seharusnya diperlukan untuk mengatur suhu mereka.
Posisi kontak kanguru ini akan membuat bayi nyaman dan membantu mereka menyusu lebih baik. Artinya, bayi akan lebih mudah mendapatkan kenaikan berat yang ideal.
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutter Stock
-Peningkatan Keberhasilan Menyusui
ADVERTISEMENT
Bayi yang baru lahir secara naluriah memiliki indra penciuman yang lebih tinggi. Sehingga menempatkan bayi saling bersentuhan akan membantu mereka menemukan puting susu dan mulai menyusui
Penelitian menunjukkan bahwa orang tua menyusui yang melakukan perawatan kanguru lebih cenderung memberikan ASI eksklusif. Rata-rata orang tua tersebut menyusui lebih lama dibandingkan mereka yang tidak melakukan kontak kulit ke kulit.
-Denyut Jantung dan Pernapasan Lebih Sehat
Bayi yang mengalami gangguan pernapasan dan mendapat kontak kanguru kemungkinan besar akan sembuh dalam waktu 48 jam tanpa alat bantu pernapasan. Penelitian juga menunjukkan bahwa detak jantung bayi yang diberikan perawatan kanguru lebih teratur dibandingkan bayi yang tidak diberikan perawatan kanguru.
-Peningkatan Imunitas
Sentuhan kulit ibu dan bayi juga dapat membantu meningkatkan kekebalan bayi Anda sejak awal. Kekebalan tubuh ini juga sangat penting bagi bayi prematur.
ADVERTISEMENT
-Peningkatan Produksi ASI
Saat ibu menyusui bayinya bersama-sama dalam posisi saling berhadapan, hormon yang mengatur produksi ASI akan seimbang. Hal itu membantu Anda memproduksi lebih banyak ASI.
-Mengurangi Stres
Kontak kulit dengan kulit selama 10 menit dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol pada bayi. Di sisi lain, kontak ini meningkatkan kadar hormon oksitosin yang menstimulasi sistem saraf parasimpatis untuk membuat bayi merasa tenang.
-Tidur Lebih Baik untuk Bayi
Lebih sedikit stres, artinya bayi bisa tidur lebih baik. Bayi prematur yang digendong dengan kontak kulit ke kulut cenderung tidur lebih nyenyak dan lebih jarang terbangun dibandingkan bayi yang tidur di inkubator.
-Ikatan denga Semua Orang Tua
Penting untuk dicatat bahwa kontak kulit ke kulit dapat dilakukan dengan orang tua, baik ayah maupun ibu. Sejak dalam kandungan bayi mengenali suara orang tuanya dan kontak kulit dengan kulit ini membuat mereka tenang dan membantu bayi melahirkan ikatan dengan orang tua.
ADVERTISEMENT
-Cegah Depresi usai Melahirkan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sentuhan kulit ibu dan bayi bisa mengurangi kemungkinan depresi usai persalinan. Menurut penelitian, aktivitas poros adrenal orang tua dipengaruhi secara negatif oleh proses melahirkan. Kontak kulit-ke-kulit dapat mengaktifkan kembali jalur tersebut untuk meminimalkan risiko depresi.
Selain itu, oksitosin yang dilepaskan dari kontak kulit ke kulit juga bisa mengurangi kecemasan ibu, sehingga semakin mengurangi risiko depresi, Moms.