Studi: Berenang dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri Bayi

16 Januari 2018 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua bayi sedang mengapung di kolam renang (Foto: ThinkStock)
zoom-in-whitePerbesar
Dua bayi sedang mengapung di kolam renang (Foto: ThinkStock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bila Anda merasa takut mengarjakan bayi Anda berenang, abaikan rasa takut itu Moms! Karena memang tak ada ruginya mengajarkan anak berenang sejak bayi. Berenang justru dapat membawa banyak manfaat untuk buah hati Anda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Griffith Institute for Educational Research, Australia, anak yang diajarkan renang sejak bayi memiliki kemampuan kognitif, bahasa dan fisik yang baik dibandingkan mereka yang tidak.
ADVERTISEMENT
Penelitian lain menunjukkan bahwa renang dapat membantu bayi mengasah kemampuan motoriknya dan bisa menjaga keseimbangan tubuhnya. Renang juga dapat membantu anak Anda lebih cepat menggenggam dan menjangkau sebuah benda yang ingin diraihnya. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari renang yang bisa dirasakan oleh orang tua dan anak. Apa saja?
Berenang Dapat Meningkatkan Kedekatan Antara Ibu dan Anak
Berenang bisa jadi salah satu cara untuk mendekatkan antara orang tua dengan buah hatinya. Memelihara kedekatan orang tua dengan anak memberikan dampak pengaruh positif terhadap pertumbuhan perkembangan fisik, mental, tumbuh kembang serta kecerdasan anak.
Renang Baik untuk Perkembangan Paru-paru dan Otak Bayi
Renang dapat membantu otak bayi berkembang. Hal ini dikarenakan saat anak berenang, otaknya merangsang neuron atau sel saraf pada otak yang sangat penting untuk kecerdasan anak. Selain itu, renang juga dapat membuat paru-parunya berkembang dari sebelumya, membuat anak semakin kuat, dan dapat membantu anak terhindar dari penyakit asma, autisme, dan down syndrome.
ADVERTISEMENT
Berenang Dapat Membangun Kepercayaan Diri Anak
Berdasarkan hasil penelitian, anak-anak yang diajarkan renang sejak usia 2 bulan hingga 4 tahun akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan, saat renang dia sering berinteraksi dengan orang baru yang ada di sekitarnya.
Anak yang diajarkan renang sejak bayi juga akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan lebih mandiri dibandingkan dengan anak yang tidak diajarkan renang. Tak hanya itu, renang sejak dini juga bisa meningkatkan motivasi anak.
Bagi Anda sebagai orang tua pemula yang ingin mengajarkan renang pada bayi, Anda juga bisa mengikuti beberapa tips berikut:
1. Ajak anak berenang di kolam khusus untuk bayi dan anak. Anda bisa memilih menggunakan kolam renang baik yang indoor ataupun outdoor.
ADVERTISEMENT
2. Tanyakan terlebih dahulu pada fasilitator renang mengenai suhu air pada kolam renang tersebut. Suhu 30 derajat celcius dikhususkan untuk bayi usia di atas 12 minggu, 32 derajat celcius untuk bayi yang lebih kecil.
3. Setelah itu, gendong bayi masuk ke kolam renang secara perlahan. Bayi Anda mungkin akan menangis saat awal memasuki kolam renang. Coba alihkan perhatiannya sehingga dia merasa aman dan nyaman menyadari kehadiran ibunya.
Namun, bagi Anda yang pertama kali mengajak bayi Anda berenang, Anda bisa minta didampingi oleh fasilitator khusus bayi untuk berenang. Jangan lupa cek kualifikasi fasilitor yang mendampingi Anda, apakah sudah memiliki sertifikat menjadi pelatih renang bayi yang sudah siakui atau belum. Hal ini penting demi keselamatan bayi Anda.
ADVERTISEMENT
4. Pastikan waktu berenang bayi tidak terlalu lama. Selalu perhatikan warna tangan dan bibirnya. Segera keluar dari kolam apabila tangan atau bibir bayi tampak membiru. Umumnya, bati hanya bisa berenang 10 hingga 30 menit saja per hari.
5. Usai berenang, susui bayi atau beri ia susu hangat yang biasa diminumnya.