Lucunya Cucu SBY Saat Belajar Merangkak

Gayatri Idalia Yudhoyono. (Foto: Instagram @aniyudhoyono)

Menyaksikan perkembangan bayi dari waktu ke waktu, memang jadi hal paling berharga bagi setiap orang tua, termasuk ketika fase bayi merangkak. Namun rupanya, momen bahagia ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua saja, tapi juga oleh kakek dan nenek yang ikut memantau perkembangan sang cucu, salah satunya adalah sang nenek, Ani Yudhoyono.

Istri dari presiden keenam Indonesia itu, mengabadikan momen lucu cucunya yaitu Gayatri Idalia Yudhoyono, anak ketiga dari Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Radjasa saat sedang belajar merangkak.

“Ayo Gaia...kamu bisa.. Come on Gaia… you can do it... ” tulis Ani Yudhoyono dalam akun instagram pribadinya.

Aksi dari si kecil Gaia sendiri pun menuai pujian dari para masyarakat.

“sehatnya bayi iniii, gemes banget liatnya, ” tulis akun @amitaurus

“lucu ya wajahnya, mirip banget sama eyang kakungnya bapak SBY, ” tulis akum @viraindri

“Baby G udah bisa merangkak.. sehat selalu ya baby G <3, ” tulis akun @nurrahayusetiawati.

“Baby Gaia mirip banget ama Bapak SBY, semoga baby Gaia sehat selalu dan pintar serta sukses seperti kakeknya, ” tulis akun @mellyputriakilie

Aksi Gaia, panggilan sayang kepada Gayatri memang menggemaskan ya, Moms! Sebelum merangkak, ia seolah sedang memasang kuda-kuda siap merangkak! Seperti Gaia, sebelum bayi merangkak secara lancar, pada umumnya bayi akan melalui beberapa langkah terlebih dulu, Moms.

Biasanya bayi mulai belajar merangkak pada usia 7 sampai 10 bulan. Sementara di usia 6 sampai 7 bulan, bayi sudah bisa mengangkat badan dan bokongnya, dengan kedua tangan dan kaki sebagai penopang, sebelum ia bersiap untuk masuk ke fase merangkak. Memasuki usia 7 sampai 9 bulan, barulah bayi benar-benar mulai merangkak.

Lantas, bagaimana bila ada bayi yang tidak mengalami hal ini atau langsung berjalan tanpa pernah merangkak? Sebenarnya, sangat disayangkan, Moms. Sebab, merangkak memiliki banyak manfaat yang baik untuk bayi Anda.

Pertama, bayi Anda cenderung lebih sensitif terhadap letak suatu benda, seberapa besar benda tersebut, dan apakah benda itu bisa dipindahkan atau tidak. Kedua, kemampuan visual bayi Anda untuk melihat objek lebih detail dan mengingat bentuk serta tekstur barang yang dilihatnya. Ketiga, merangkak bisa membantu bayi belajar menilai jarak dan ketinggian. Dan keempat, bayi lebih intensif mempersiapkan otot dan sarafnya menuju gerak yang lebih sempurna, yaitu berjalan.

Untuk itu, bila si kecil belum juga menunjukkan tanda-tanda itu, Anda bisa membantunya lho, lewat berbagai stimulasi untuk mendorong bayi merangkak. Misalnya, dengan menaruh

Mainan di dekatnya yang mendorong bayi untuk menghampiri mainan tersebut. Coba saja, Moms!