Konsumsi Pil KB Bisa Picu Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

10 Februari 2020 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pil KB darurat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pil KB darurat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa hal yang dipercaya bisa memicu kanker pada wanita. Salah satu yang pernah dengar mungkin soal konsumsi pil KB yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Tapi, benarkah pendapat itu?
Moms, Anda sebaiknya jangan langsung mempercayai pernyataan seseorang jika belum terbukti langsung kebenarannya. Sebelumnya, Anda harus tahu dulu bahwa pil KB termasuk alat kontrasepsi yang berisi hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Alat kontrasepsi ini cukup jadi favorit banyak wanita, karena dianggap praktis dan cukup efektif.
Ilustrasi pil KB. Foto: Shutter Stock
Terkait isu seputar konsumsi pil KB yang bisa menyebabkan kanker payudara, dr. Handrawan Nadesul dan dr. Kartono Mohamad dalam bukunya berjudul 'Mitos Seputar Masalah Seksualitas & Kesehatan Reproduksi' menjelaskan bahwa hingga kini belum ada studi yang bisa membuktikan hal itu.
Hormon estrogen dan progesteron yang terkandung di dalam pil KB nyatanya tidak terbukti meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Jadi, hal itu hanya mitos ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai alat kontrasepsi, pil KB memiliki beberapa manfaat, seperti menurunkan risiko kanker endometrium dan kanker ovarium, mengurangi serangan menstruasi, penyakit radang panggul dan kista, hingga meningkatkan densitas mineral tulang.
Namun, jika Anda masih menyusui, Anda sebaiknya lebih cermat memilih pil KB. Ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi pil KB kombinasi. Menurut Dokter Kandungan dan Kebidangan, dr. Tirsa Verani SpOG, mengonsumsi pil KB kombinasi justru bisa mengurangi produksi ASI.
“Jika ibu menyusui minum pil KB kombinasi, produksi ASI bisa berkurang karena pil itu mengandung hormon estrogen. Jadi untuk ibu menyusui, sebaiknya gunakan pil KB khusus menyusui yang isinya hanya hormon progesteron saja,” saran dr. Tirsa.
Pil KB Foto: Gabi Sanda
Ya Moms, jika Anda masih menyusui, Anda sebaiknya mengonsumsi pil KB progestin yang hanya mengandung hormon progeteron saja. Selain itu, jika ini adalah kali pertama Anda ingin mengonsumsi pil KB, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.
ADVERTISEMENT
Hal itu penting, karena dokter akan membantu menentukan jenis kontrasepsi yang paling cocok untuk Anda.