Kenapa Anak Kembar Bisa Punya Tinggi Badan Berbeda?

Ilustrasi anak kembar (Foto: Pixabay)

Memiliki anak kembar cenderung memancing berbagai komentar dari orang-orang di sekitar Anda. Mulai dari betapa menggemaskannya mereka, betapa tampak mirip satu sama lain, atau malah sebaliknya, kedua anak Anda tidak tampak begitu mirip.

Salah satu yang bisa jadi penyebabnya adalah anak kembar Anda punya tinggi badan yang berbeda. Ya, bahkan kembar identik pun bisa memiliki selisih tinggi badan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi pada kembar fraternal maupun identik. Kenapa bisa begitu ya Moms?

Perlu Anda ingat, bahwa bukan hanya genetik yang mempengaruhi tinggi badan seseorang. Nutrisi, gaya hidup, dan lingkungan juga sangat mempengaruhi

Pada kembar identik misalnya, mereka memiliki kesamaan DNA 99,9 persen. Wajah mereka sulit dibedakan, warna iris mata sama, golongan darah pun sama.

Ilustrasi anak kembar (Foto: Pixabay)

Dilansir situs Departemen Genetika Stanford School of Medicine, anak kembar identik bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah berbeda sejak dalam kandungan. Belum lagi pola tidur dan penyakit yang mempengaruhi tumbuh kembang. Semua ini membuat anak kembar berpotensi memiliki tinggi badan berbeda.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The National Center for Biotechnology Information (NCBI) pada 2016, bayi kembar yang lahir pada urutan pertama lebih berat dan tinggi badan dibandingkan bayi selanjutnya. Pada masa kanak-kanak, bayi kembar yang lahir pertama masih akan tetap lebih tinggi.

Namun belum ada bukti cukup bahwa urutan kelahiran mempengaruhi berat dan tinggi badan anak kembar identik maupun fraternal hingga masa dewasa.

Bayi kembar (Foto: thinkstock)

Bukan hanya tinggi badan yang bisa berbeda pada kembar identik. Mungkin orang lain tidak sadar, namun Anda sebagai ibunya pasti bisa mengetahui perbedaan fisik mereka yang disebabkan oleh paparan lingkungan.

Misalnya salah satu anak kembar Anda lebih berjerawat atau punya luka di lututnya. Kembar identik juga punya sidik jari yang berbeda. Sebab meski kembar, tiap manusia terlahir dengan profil biologis yang unik.

Jadi Moms, sudah tidak heran kan kalau si kembar punya tinggi badan berbeda?