Keju untuk MPASI Bayi, Jenis Apa yang Paling Bagus?

29 Juni 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keju untuk MPASI Bayi, Jenis Apa yang Paling Bagus? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Keju untuk MPASI Bayi, Jenis Apa yang Paling Bagus? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat berusia 6 bulan, bayi perlu diberi makanan pendamping ASI atau MPASI. Pemberian MPASI pun harus beragam dan tentunya bergizi. Tujuannya agar kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dan bisa mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang bisa diberikan pada bayi dalam menu MPASI-nya adalah keju. Ya Moms, keju merupakan produk olahan susu yang kaya protein dan kalsium sehingga baik untuk si kecil. Keju juga bisa menambah kaya rasa MPASI sehingga lebih mudah disukai bayi.
Tapi orang tua perlu tahu, kapan sebenarnya keju dapat mulai diberikan pada bayi dan keju jenis apa yang paling bagus untuk MPASI.

Kapan Bayi Bisa Makan Keju?

Ilustrasi bayi makan keju. Foto: Getyy Images
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan bahwa sebaiknya Anda baru boleh memberi bayi keju saat bayi berusia antara 8-10 bulan. Pemberian keju di usia 6 bulan dikhawatirkan dapat memicu si kecil alergi mengingat keju merupakan produk susu.
Bila Anda ingin memberi keju pada bayi, reaksi alergi biasanya akan muncul dalam 3-5 hari. Bila muncul tanda seperti diare, muntah, atau muncul ruam, itu artinya si kecil alami intoleransi laktosa atau ada alergi pada protein susu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sebaiknya kita tidak memberi bayi yang belum berusia 8 bulan keju jenis apa pun sampai ada rekomendasi dari dokter.

Jenis Keju yang Paling Bagus Diberikan Bayi untuk MPASI

Keju untuk MPASI Bayi, Jenis Apa yang Paling Bagus? Foto: Shutter Stock
Healthline melansir, keju yang sudah dipasteurisasi umumnya adalah aman diberikan pada bayi. Anda pun bisa mulai dengan memberi si kecil jenis keju mild cheddar, parmesan, dan cottage. Keju cottage pun bisa menjadi camilan atau finger food yang lezat untuk si kecil!
Untuk keju cottage, sebaiknya Anda bisa sesuaikan dengan kemampuan mengunyah bayi. Bila perlu, haluskan keju agar teksturnya lebih mudah untuk bayi saat dimakan. Anda ingin mencampurkannya dengan bubur si kecil? Boleh-boleh saja, Moms. Tinggal parut dan campurkan keju ke bubur bayi. Anda bebas mengkreasikan keju untuk sang anak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa jenis keju yang juga perlu Anda hindari, Moms. Misalnya saja, keju cottage. Hindari memberi bayi jenis keju, seperti brie, feta, camembert, blue, dan roquefort. Ini adalah jenis keju yang masuk kategori keju lunak atau soft cheese.
Mengutip National Health Service (NHS), beberapa jenis keju yang disebutkan di atas biasanya terbuat dari susu mentah alias susu yang tidak dipasteurisasi. Lebih baik hindari memberi bayi keju jenis ini karena risiko listeria --infeksi akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri listeria.
Untuk itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memeriksa label pada kemasan keju saat hendak membelinya. Pastikan, keju yang Anda beri pada si kecil dibuat dari susu yang sudah dipasteurisasi.
ADVERTISEMENT