Gunakan Plastik Bebas BPA untuk Simpan ASI Perah, Apa Maksudnya?

2 Desember 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa pilihan wadah yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan ASI perah (ASIP). Misalnya, botol kaca, botol plastik dan juga kantung plastik khusus ASI perah. Pemilihan plastik banyak dipilih oleh ibu karena plastik memiliki bobot yang ringan, mudah dibawa dan praktis.
ADVERTISEMENT
Tapi yang perlu Anda ingat, tidak bisa sembarang jenis plastik bisa Anda gunakan, Moms. Plastik untuk penyimpanan ASI perah, haruslah dengan bahan bebas biphenol-A (BPA) atau BPA free. Dikutip dari laman Quora, biphenol-A merupakan sejenis zat kimia sintetis yang biasa digunakan pada beragam produk, salah satunya adalah botol bayi.
Kenapa ASI perah tak boleh disimpan dengan makanan lain di kulkas? (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa ASI perah tak boleh disimpan dengan makanan lain di kulkas? (Foto: Shutter stock )
Beberapa penelitian menunjukan bahwa kandungan BPA yang tidak stabil, mampu terlepas ke dalam makanan bayi termasuk pada ASI perah, yang kemudian kandungan dari BPA ini bisa tertelan oleh bayi.
Dikutip dari laman Web MD, sebuah penelitian yang dilakukan oleh FDA (Food and Drug Administration) pada tahun 2010 menyatakan bahwa ada beberapa kekhawatiran tentang efek BPA yang tertelan pada tubuh manusia.
Menyimpan ASI Perah di Freezer (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyimpan ASI Perah di Freezer (Foto: Shutterstock)
Bayi yang secara tidak sengaja memakan atau meminum minuman yang tercampur dengan kandungan BPA, bisa membuat bayi mengalami perubahan perilaku dan mengalami gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan menyebut, BPA mampu mempengaruhi hormon seseorang, sehingga berpotensi mengganggu fungsi normal dari sistem hormon. Baik itu pada manusia maupun pada hewan. Untuk itu, bila Anda ingin menyimpan ASI perah pada wadah plastik, pilih yang bebas BPA.
Sebaliknya, jangan sekali-kali menggunakan kantung plastik kiloan untuk menyimpan ASI perah, sekalipun produksi ASI Anda sedang melimpah. Jenis plastik seperti itu dikhawatirkan mengandung BPA dan tentu saja tidak aman digunakan. Plastik khusus untuk menyimpan ASI perah ini juga harus yang sekali pakai saja, Moms. Sehingga Anda tidak boleh menggunakannya berulang-ulang kali.
Selain itu pilihlah kantung plastik ASI perah dengan double ziplock atau perekat ganda. Kantung ASIP dengan double ziplock lebih menjamin keamanan ASI perah agar tidak tumpah. Setelah selesai memasukkan ASIP ke dalam plastik, jangan lupa untuk selalu merekatkan ziplock-nya dengan sempurna, Moms.
ADVERTISEMENT