Gendongan untuk Bayi Baru Lahir, Seperti Apa yang Aman?

14 Juni 2023 9:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gendongan Baby Wrap. Foto: Switlana Sonyashna/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gendongan Baby Wrap. Foto: Switlana Sonyashna/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu perlengkapan bayi baru lahir yang tak boleh ketinggalan adalah gendongan. Memilih gendongan untuk bayi baru lahir juga tak bisa sembarangan, Moms. Sebab tulang anak masih rentan sehingga jika salah memilih gendongan, atau cara menggendongnya tidak tepat, bisa berakibat fatal bagi si kecil.
ADVERTISEMENT
Bayi umumnya suka digendong karena memberikan rasa aman dan nyaman saat berada di dalam dekapan ibu, atau siapa pun yang menggendongnya. Bahkan tak sedikit bayi yang mudah tertidur lelap saat digendong, namun langsung terbangun ketika diletakkan di tempat tidur. Selain memberikan kenyamanan, menggendong bayi juga bisa meningkatkan bonding dengan anak, lho.
Lantas seperti apa sih gendongan yang aman untuk bayi baru lahir?

Macam-macam Gendongan untuk Bayi Baru Lahir yang Aman

1. Gendongan Jarik atau Selendang
Sarwendah menggendong anaknya menggunakan Kain Jarik Foto: IG: @sarwendah29 @kainbatik_busis
Gendongan jarik atau selendang yang sudah turun temurun digunakan oleh nenek moyang memang, memang terbukti aman untuk bayi, Moms. Gendongan jenis ini bisa digunakan di usia berapa pun.
Gendongan jarik berupa selembar kain panjang berbahan katun dan biasanya motifnya batik. Bagi banyak orang tua, termasuk nenek, penggunaan gendongan jarik simpel dan mudah. Tetapi banyak ibu di era kini yang justru kesulitan menggunakannya, sehingga memilih gendongan yang lebih modern.
ADVERTISEMENT
2. Ring Sling
Gendongan jenis ring sling. Foto: Shutterstock
Ring sling merupakan jenis gendongan dari kain persegi panjang dengan dua buah cincin yang disematkan pada ujungnya. Prinsip penggunaan ring sling mirip dengan gendongan jarik atau selendang. Hanya saja, untuk proses menguncinya ada ring yang dapat membantu memudahkan penggendong.
Ring sling saat ini tersedia dalam banyak jenis kain dan motif. Mulai dari kain katun hingga yang berbahan kaus, banyak tersedia di e-commerce atau toko perlengkapan bayi. Motifnya juga sangat beragam.
3. Stretchy Wrap
Ilustrasi gendongan Baby Wrap. Foto: Josep Suria/Shutterstock
Merupakan jenis gendongan wrap berbahan melar seperti lycra atau spandex. Sayangnya jenis gendongan ini hanya bisa dipakai sebentar, Moms. Karena ketika bobot tubuh anak mulai berat, stretchy wrap jadi mudah melorot ketika digunakan.
4. Woven Wrap
gendongan bayi jenis babywearing Foto: Shutterstock
Woven wrap adalah jenis gendongan yang terbuat dari kain tenun (bukan bahan yang melar) dengan berbagai ukuran. Umumnya digunakan dengan melilitkan pada tubuh penggendong dan bayi berada di dalamnya seperti dibalut. Proses akhir menggendong ditutup dengan simpul tali maupun dengan tambahan ring pada kain wrap tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa teknik yang bisa Anda pelajari dalam menggunakan woven wrap. Meski tampaknya agak ribet, namun penggunaan woven wrap aman untuk bayi dan tidak menyulitkan pergerakan penggendong.
Nah Moms, itulah beberapa jenis gendongan untuk bayi baru lahir yang bisa jadi pilihan. Apa pun jenis gendongan yang Anda pilih, pastikan si kecil nyaman, ya. Pelajari juga berbagai teknik menggendong yang benar agar tidak membahayakan si kecil.