Foto: Menitipkan Anak di Daycare
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Jakarta, sepasang suami-istri yang bekerja adalah hal yang biasa. Namun, dampak dari kedua orang tua yang bekerja di luar rumah adalah anak akan ditinggal di rumah sendiri. Padahal, anak usia dini masih perlu didampingi dan dididik oleh orang tua.
Kehadiran tempat penitipan anak atau daycare di Ibu Kota menjadi solusinya. Orang tua mengantarkan anaknya ke daycare sebelum berangkat kerja, lalu menjemputnya kembali sebelum pulang ke rumah.
Para pengasuh di daycare bertindak layaknya ibu bagi anak-anak yang dititipkan. Memandikan, menyuapi makanan, hingga menemani bermain adalah aktivitas rutin para pengasuh. Namun, keberagaman karakter anak-anak titipan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Tak jarang terdapat anak-anak yang tidak mematuhi pengasuh dan suka bermain sendiri.
Potret itu salah satunya bisa dilihat di Kinderhive, sebuah daycare yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur. Penitipan anak Kinderhive mematok harga Rp150.000 untuk jasa titip harian. Sedangkan untuk biaya bulanan, sebesar Rp1.800.000 dan seluruh biaya tersebut sudah termasuk biaya makan si anak.
ADVERTISEMENT
Menitipkan anak di daycare bukannya tanpa masalah. Maraknya kasus penculikan dan kejahatan seksual terhadap anak menjadi persoalan bersama antara daycare dan orangtua.
Pengasuh di daycare harus siap setiap saat bila sewaktu-waktu para orangtua ingin menanyakan situasi dan kondisi anaknya. Bahkan, ada beberapa daycare di Jakarta yang menyediakan fasilitas CCTV online untuk memantau suasana daycare secara langsung.
"Daycare adalah bisnis kepercayaan. Para orangtua harus percaya sepenuhnya kepada pengasuh di daycare," ujar Fanny Intania, pemilik daycare Kinderhive.