Cerita Louise Anastasya yang Alami Pengentalan Darah Saat Hamil

13 Januari 2021 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Louise Anastasya. Foto: Instagram/@louiseans
zoom-in-whitePerbesar
Louise Anastasya. Foto: Instagram/@louiseans
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar bahagia datang dari pemain sinetron Louise Anastasya. Ya, Louise dan sang suami, Eugenio Cimolin sedang menanti kehadiran anak pertama mereka. Karena saat ini Louise tengah hamil 4 bulan.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah kabar bahagia tersebut, terdapat kabar kurang mengenakan dari pemain sinetron berusia 38 tahun itu. Melalui akun Instagram-nya, Louise menceritakan bahwa ia mengalami pengentalan darah di masa kehamilannya.
“Aku beberapa kali harus disuntik karena darah kental. Biru, lebam dan perih. Disuntik di RS, disuntik di rumah dan bahkan saat shooting disuntik di lokasi di dalam mobil,” tulis Louise dalam keterangannya.
Menurutnya kondisi tersebut sempat membuat Louise stres dan drop. Ia bahkan pernah berada di titik tidak bisa turun dari tempat tidurnya. Louise mengaku harus melakukan segala aktivitasnya di atas kasur, termasuk mencuci rambutnya.
Lantas, apakah pengentalan darah berbahaya bagi ibu hamil?

Mengenal Kondisi Pengentalan Darah seperti Louise Anastasya

Louise Anastasya. Foto: Instagram/@louiseans
Dilansir American Pregnancy Association, pengentalan darah adalah kondisi darah ibu hamil yang sedang kekurangan cairan dan mengandung protein ACA (Anticardiolipin Antibody). Kondisi ini biasanya disebut dengan Thrombophilia atau Hiperkoagulasi, yakni sel darah mempunyai kecenderungan untuk menggumpal yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyumbatan di pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus penderita darah kental cenderung tidak mempunyai gejala yang pasti. Sehingga, terdapat beberapa orang yang tidak merasakan keluhan saat mengalami hal ini.
Selama kehamilan, darah memang cenderung menggumpal sebagai bentuk perlindungan untuk tubuh terhadap risiko kehilangan banyak darah selama persalinan. Oleh sebab itu, wanita hamil berisiko 6 kali lebih tinggi mengalami pengentalan darah.
Umumnya, pengentalan darah akan terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan atau dalam enam minggu pertama setelah melahirkan. Namun, pengentalan darah hanya akan mempengaruhi 1 hingga 2 wanita dari 1.000 kehamilan, jadi Anda tidak perlu khawatir, kecuali jika Anda merasa berisiko.

Ibu Hamil yang Berisiko Mengalami Pengentalan Darah

Beberapa orang yang berisiko mengalami pengentalan darah adalah ibu hamil yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat pengentalan darah, hamil pada usia di atas 35 tahun, hamil anak kembar, kurang berolahraga, pernah menjalani operasi caesar, obesitas, dan perokok.
ADVERTISEMENT
Wanita cenderung sensitif dengan perubahan fisiknya, terutama saat hamil. Ya Moms, beberapa kasus pengentalan darah yang parah akan menunjukkan gejala seperti bengkak atau nyeri pada satu kaki. Rasa nyeri tersebut akan semakin memburuk setiap harinya dan disertai pembuluh darah yang tampak lebih besar dari biasanya.