Cara Redakan Perut Kembung Setelah Melahirkan Caesar

18 November 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekas jahitan operasi caesar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekas jahitan operasi caesar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perut kembung merupakan salah satu efek samping yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan caesar. Hal ini disebabkan setelah prosedur persalinan tersebut, udara dan gas dari luar lebih banyak terperangkap di perut Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
"Setelah operasi caesar, biasanya ada beberapa hari ketika saluran pencernaan tidak berfungsi secara optimal. Guncangan karena terpapar udara, disentuh atau dipindahkan selama operasi, menerima antibiotik, dan perubahan tingkat hormonal yang sangat besar semuanya datang bersama-sama untuk mempengaruhi motilitas usus," ujar Felice Gersh, MD, seorang dokter kandungan di Amerika Serikat, mengutip Romper.
Karenanya, dokter pun menyarankan agar ibu kentut setelah operasi caesar.
"Kentut itu menandakan adanya pergerakan usus. Kalau nggak kentut, kan kembung. Yang ditakutkan pada semua persalinan atau operasi tu, pergerakan usus jadi enggak baik. Jadi dengan kentut, menandakan kalau pergerakan ususnya baik dan bisa mengeluarkan gas," ujar dr. Dinda Derdameisya, SpOG, saat ditemui kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Namun untuk bisa segera kentut atau buang angin setelah operasi caesar bisa jadi tak mudah. Akibatnya ibu mungkin merasa nyeri pada tubuh bagian atas, bahu dan perut hingga mengalami kembung!
Nah Moms, bagaimana mengatasinya?
Ilustrasi perut kembung Foto: Shutter Stock

Tips Atasi Perut Kembung Setelah Operasi Caesar

1.Tetap Minum Secara Teratur

Gersh mengatakan ibu yang baru melahirkan wajib untuk minum banyak air setelah operasi dan harus tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini untuk mendorong sistem pencernaan mereka menghilangkan cairan lainnya dan menjaganya agar tetap berfungsi baik.

2.Jangan Minum Pakai Sedotan

Ketika Anda ingin minum, sebisa mungkin hindari menggunakan sedotan, Moms. Sebab menurut Dokter Spesialis Kandungan, Kecia Gaither, MD dari NYC Health + Hospital, itu hanya akan menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara dan menghasilkan gelembung udara di perut Anda. Jadi makan perlahan dan pastikan Anda mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan.
ADVERTISEMENT

3.Hindari Minum Soda atau Air Berkarbonasi

Menurut International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders, meminum minuman berkarbonasi , yang mengandung banyak gas, dapat memperburuk keadaan. Dr. Gaither merekomendasikan teh panas sebagai gantinya.
“Teh chamomile atau peppermint membantu menghilangkan gas yang terperangkap dan mengurangi gangguan pencernaan,” katanya.

4.Ubah Posisi Tidur Sesering Mungkin

Jika berjalan kaki sepenuhnya tampaknya masih sulit untuk Anda lakukan, cobalah untuk mengubah posisi tidur Anda secara perlahan. Entah itu mengubah posisi kaki dan lain-lain untuk mengurangi perut kembung.
Luka operasi caesar Foto: Shutter stock

5.Duduk di Kursi Goyang

Anda bisa mencoba untuk duduk atau bersandar di kursi goyang karena itu dapat membantu. Gersh menjelaskan bahwa setelah operasi caesar, sistem pencernaan tidak berfungsi cukup baik untuk memindahkan gas dengan sendirinya. Gerakan dari gerakan sederhana seperti goyang bisa membantu menghilangkan gas.
ADVERTISEMENT

6.Jalan-jalan

Cobalah untuk berjalan-jalan di sekitar koridor rumah sakit bila Anda sudah diizinkan untuk bergerak setelah operasi caesar. Berjalan bisa mengurangi gelembung gas yang ada di dalam perut Anda. "Berjalan adalah salah satu hal paling membantu yang dapat dilakukan seseorang," kata dr. Gersh.
Setibanya di rumah, Anda juga bisa berjalan-jalan ke teras atau halaman. Ingin jalan-jalan ke luar rumah seperti mengelilingi komplek sambil menjemur bayi? Boleh saja, tapi karena masih pandemi, jangan lupa memakai masker dan menjaga jarak ya, Moms!