Cara Menjaga Anak dari COVID-19 saat PPKM: Lakukan 3M, Hindari 3K

27 Juli 2021 11:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaga anak dari COVID-19 dengan lakukan 3M dan hindari 3K, apa itu? Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Jaga anak dari COVID-19 dengan lakukan 3M dan hindari 3K, apa itu? Foto: Shutterstock.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski istilah PPKM hanya berlaku di pulau Jawa, Bali, dan beberapa wilayah lainnya, tetapi pandemi COVID-19 masih terus memberikan dampak secara global. Tak hanya orang dewasa atau lansia, anak-anak pun rentan terinfeksi virus ini.
Ya, Moms, virus corona tak mengenal usia. Karenanya, kesehatan si kecil juga harus dijaga. Dilansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga anak dari intaian virus ini, yakni melalui implementasi protokol kesehatan 3M dan menghindari 3K.
Anda tentu sudah terbiasa dengan 3M, tetapi 3K mungkin masih terdengar asing. Kali ini, kumparanMOM akan menjelaskan kedua hal ini agar Anda tak salah langkah dalam melindungi anak di masa pandemi.

Ajari Anak Menerapkan 3M

Moms, jangan lupa untuk ajak anak melakukan protokol kesehatan secara ketat! Foto: Shutterstock.

1. Mencuci tangan

Hal pertama yang tidak boleh dilewatkan dalam penerapan 3M adalah mencuci tangan. Anda bisa mencontohkan pada anak untuk mencuci tangan memakai sabun dengan tepat selama 20 detik.
Jika si kecil menolak dan bosan, Anda bisa mengajaknya mencuci tangan sambil bernyanyi, bermain games kecil seperti lomba membuat busa terbanyak atau time rumble menggunakan stopwatch.

2. Memakai masker

Kemudian ajarkan anak untuk memakai masker dengan benar, yakni memastikan bahwa bagian hidung dan mulut tertutup sempurna, lalu berikan imbauan untuk tidak menyentuh bagian depan masker, serta mengajarkannya cara melepas masker dari samping.
Supaya semakin seru, Anda bisa memberikan masker khusus anak dengan gambar yang lucu agar ia makin semangat memakai masker.

3. Menjaga jarak

Yang tak kalah penting, IDAI menganjurkan anak untuk menjaga jarak sejauh 1,8 meter dengan orang lain jika sedang berada di luar rumah. Anda juga bisa mengajarkannya lewat sebuah permainan, seperti menggunakan ukuran ubin atau perabotan yang ada di rumah sebagai tolak ukur jarak.

Latih Anak untuk Menghindari 3K

IDAI menyarankan anak-anak menghindari 3K. Apa itu? Foto: Shutterstock.

1. Kamar atau ruangan tertutup

WHO membenarkan bahwa virus COVID-19 dapat bertahan di udara (airborne). Maka dari itu, pastikan kamar dan ruangan tempat si kecil belajar atau beraktivitas mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Anda bisa membiarkan jendela terbuka, sehingga udara yang baru dapat masuk. Ajarkan juga kepada anak agar terbiasa membuka jendela dan pintu kamar setiap pagi. Supaya anak lebih tanggap, Anda dapat memutar lagu kesukaannya sebagai alarm bahwa pintu harus dibuka. Seru, bukan?

2. Kerumunan

Hindari membawa anak ke tempat yang ramai dan berkerumun. Berikan pesan pada anak untuk tidak menghampiri keramaian di tempat umum meski dekat dengan rumah. Anda dapat menggantikan waktu main di luar dengan aktivitas menarik di rumah, seperti memasak bersama, main petak umpet, atau bahkan menonton film kesukaannya.

3. Kontak erat

Bila ada orang lain atau anggota keluarga yang sakit, pisahkan ruangan agar anak tidak berkontak secara erat. Hal ini karena kondisi daya tahan tubuh si kecil yang masih lebih lemah dan sangat perlu dijaga.
Usahakan agar tidak berhadap-hadapan dengan orang lain dengan jarak kurang dari 1 meter selama lebih dari 15 menit. Jika ingin berkomunikasi lebih dari 15 menit, lakukanlah secara daring.
Selain menerapkan 3M dan menghindari 3K, penting juga menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat agar si kecil tak hanya terlindungi dari luar, tetapi juga kuat dari dalam. Daya tahan tubuh yang baik juga akan mengoptimalkan tumbuh kembang anak, sehingga ide hebatnya semakin terlatih meski di rumah aja.
vidoran Xmart dengan 8 kebaikan imunUp untuk dukung daya tahan tubuh dan kembangkan ide hebatnya! Dok. vidoran.
Salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anak adalah pemenuhan nutrisi. Berikan anak susu vidoran Xmart untuk melengkapi asupan nutrisi seimbang yang ia butuhkan.
Susu vidoran Xmart lengkap dengan formula imunUp yang diperkaya cod liver oil, vitamin C, vitamin D3, vitamin E, zinc, omega 3 dan 6, protein, zat besi, serta inulin akan bantu dukung imun tubuh si kecil dan tumbuh kembangnya.
Susu vidoran Xmart membantu anak agar tidak mudah sakit, meningkatkan kecerdasannya, menstimulasi nafsu makan, dan menjaga sistem pencernaannya. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir lagi tentang kebutuhan nutrisi si kecil selama pandemi. Kini ia dapat tetap sehat, aktif, dan tumbuh optimal selama di rumah aja.
Susu vidoran Xmart memiliki 2 varian rasa kesukaan si kecil, yaitu rasa madu dan vanila yang lezat. Selain itu, vidoran Xmart juga memiliki dua kategori usia, yakni vidoran Xmart 1+ untuk anak usia 1-3 tahun dan vidoran Xmart 3+ untuk anak usia 3 tahun ke atas.
Dapatkan vidoran Xmart dengan harga yang terjangkau! Meskipun sedang menjalani masa pandemi, Anda dapat tetap membelinya dengan mudah melalui fasilitas Tempo Scan Home Delivery atau melalui e-commerce favorit Anda.
Yuk, Moms, dukung kesehatan anak selama pandemi agar si kecil #SiapJadiKuatdanHebat! Untuk info selengkapnya, lihat di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan vidoran
-
Reporter: Rima Mustika