Cara Cegah Stunting pada Anak dengan Makanan Bergizi Seimbang

3 Maret 2021 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Cegah Stunting pada Anak dengan Makanan Bergizi Seimbang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Cegah Stunting pada Anak dengan Makanan Bergizi Seimbang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tumbuh kembang anak merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan oleh orang tua. Namun, saat ini ternyata banyak anak yang masih menghadapi permasalahan gizi. Misalnya saja, kondisi kekurangan makronutrien seperti stunting dan kekurangan mikronutrien zat besi yang menyebabkan anemia.
ADVERTISEMENT
Anemia menjadi salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian khusus karena banyak terjadi pada anak-anak, remaja, hingga ibu hamil dan dapat meningkatkan risiko stunting. Hal ini harus dihindari karena anak bisa tidak dapat berkembang secara optimal, sehingga menghambat fisik dan juga kecerdasannya.
Berdasarkan angka Riset Kesehatan Dasar 2018, anak dengan status gizi pendek atau sangat pendek (stunting) terjadi sekitar 30,8 persen, masih lebih tinggi dibandingkan angka yang dianjurkan WHO yaitu di bawah 20 persen. Kini tingkat kemiskinan juga melonjak hingga 11,6 persen selama pandemi. Maka diprediksi dapat menghambat akses anak-anak terhadap konsumsi pangan sesuai gizi seimbang.
Sehingga kondisi ini harus segera diperbaiki, sebab stunting juga akan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto per tahun. Lalu bagaimana cara mencegah stunting pada anak?
ADVERTISEMENT

Cara Cegah Stunting dengan Memperhatikan Asupan Gizi Anak

Cara Cegah Stunting pada Anak dengan Makanan Bergizi Seimbang Foto: Freepik
Menurut Dr. Dhian Dipo, SKM., MA, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk mencegah stunting maka orang tua harus memberikan gizi seimbang pada anak dalam satu porsi makanannya.
Seperti lauk-pauk, buah-buahan, makanan pokok, sayuran, dan air putih. Pastikan juga untuk membatasi gula, garam, dan minyak, serta perhatikan kebersihannya.
“Ada empat pilar gizi seimbang yakni mengonsumsi pangan beraneka ragam, membiarkan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan memantau untuk mempertahankan berat badan normal,” jelasnya pada acara Webinar Festival Isi Piringku Anak Usia 4-6 Tahun yang diselenggarakan oleh Danone.
Kemudian menurut Prof. Dr. Ir. S. Anna Marliyati, MSi, Dosen Ilmu Pangan dan Gizi di Departemen Gizi Masyarakat IPB, menu makanan anak dengan gizi seimbang harus mengandung karbohidrat yang dapat memenuhi kebutuhan energinya.
ADVERTISEMENT
“Protein juga penting sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan dan regenerasi sel dan jaringan tubuh, serta membantu sistem kekebalan tubuh, kemudian vitamin dan mineral, sebagai zat pengatur berbagai proses metabolisme di dalam tubuh dan berperan juga dalam sistem kekebalan tubuh,” ujarnya dalam acara yang sama.
Selain itu, memberikan gizi seimbang pada anak juga dapat menjaga imun tubuhnya, apalagi di masa pandemi seperti saat ini, Moms. Untuk menjaga daya tahan tubuh anak, si kecil perlu mendapat asupan sayur dan buah yang memiliki antioksidan tinggi. Sayur dan buah juga mengandung serat tidak larut yang merupakan prebiotik dan dapat membantu meningkatkan probiotik sehingga meningkatkan imunitas anak.