Bisa Fatal! Pahami Bahaya Pakaikan Handuk pada Anak dengan Cara yang Salah

15 Desember 2023 15:29 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak pakai handuk. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak pakai handuk. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, coba diingat-ingat bagaimana kebiasaan Anda saat memakaikan handuk pada anak setelah mandi? Apakah tubuhnya langsung dibalut dengan handuk atau mengeringkannya setiap sisi badan baru 'membungkus' handuk di bawah lengannya?
ADVERTISEMENT
Meski tampak sepele, namun bila salah memakai handuk pada anak bisa berujung fatal, lho!
Ya Moms, beberapa waktu lalu, seorang pengguna Instagram @cindyteresia membagikan sebuah video yang menceritakan akibat memakai handuk dengan cara yang kurang tepat pada anak.
Pada awal video, Cindy membagikan cerita bahwa putranya kerap dibungkus handuk setelah selesai mandi oleh pengasuhnya. Sebuah foto memperlihatkan anaknya dibalut seluruh tubuh dengan handuk, termasuk tangannya di dalam. Menurut Cindy, kebiasaan ini sudah dilakukan oleh pengasuhnya sejak sang anah masih kecil.
Namun, pada suatu hari, putranya mengalami insiden terpeleset saat sedang ditinggal sebentar oleh pengasuhnya setelah mandi.
"Karena tangannya terbungkus rapat, maka saat dia terjatuh langsung kepalanya duluan ke lantai. Begitu ketahuan jatuh, dan kepalanya berdarah, kita langsung lari ke rumah sakit dengan segera," cerita Cindy, seperti dikutip dari akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden tersebut, tanpa berpikir panjang Cindy langsung membawa putranya ke rumah sakit. Ia mengaku tidak sempat melihat apakah ada luka lain, karena kepala anaknya sudah mulai mengeluarkan darah. Selama perjalanan, Cindy pun terus memantau kesadaran dan gerak-gerik anaknya.
Saat di rumah sakit, putra Cindy menjalani CT scan untuk memastikan ada atau tidak keretakan atau pendarahan pada kepalanya. Selama pemeriksaan berlangsung, anaknya juga diberikan suntik anti tetanus dan obat pereda sakit.
Kemudian, tim medis melakukan pembersihan luka dan mencukur sebagian rambut pada area yang berdarah. Setelah dicukur, diketahui ternyata luka di kepala anaknya cukup dalam sehingga harus mendapat jahitan.
Tidak lupa, Cindy juga mengingatkan para orang tua agar memakaikan handuk dengan cara yang tepat, yaitu membalut handuk di bawah ketiak atau lengan si kecil. Sehingga, tubuhnya tetap hangat dan tangannya pun bebas.
ADVERTISEMENT

Belajar dari Kasus di Atas, Bagaimana Memakaikan Handuk yang Tepat pada Anak?

Ilustrasi anak pakai handuk. Foto: metamorworks/Shutterstock
Memandikan anak merupakan salah satu aktivitas yang cukup sering dilakukan oleh ayah atau ibu. Dan setelah memandikannya, Anda mungkin langsung membalut seluruh tubuhnya dengan handuk agar tidak kedinginan.
Meski sudah biasa dilakukan, tetapi tidak ada salahnya untuk meminimalisir kejadian terpeleset hingga terjatuh karena tangan anak yang susah bergerak.
Sebab, saat tubuh anak dibalut rapat dengan handuk, ada kemungkinan membuat tangan anak jadi sulit bergerak, tidak bisa menahan tubuh ketika terjatuh, dan susah berjalan karena kakinya terbungkus.
Nah Moms, seorang instruktur renang dan penyelamatan diri bersertifikat, Nikki Scarnati, membuat sebuah video edukasi agar bisa diterapkan juga oleh orang tua lainnya.
ADVERTISEMENT
Nikki menjelaskan, membungkus anak dengan handuk ini tidak hanya ketika selesai mandi. Tetapi juga ketika anak selesai berenang di kolam renang. Ia menuturkan masih ada yang belum menyadari bahaya dari membungkus handuk pada seluruh tubuh anak.
"Sebaiknya jangan, karena ketika anak sedang di kolam renang seperti ini, kedua lengannya akan tertutupi oleh handuk yang basah," kata Scarnati dikutip dari akun TikTok-nya @scarnati.swim.
Sehingga, Scarnati menyarankan agar orang dewasa bisa membantu anak memakai handuk dengan cara yang tepat, yakni:
"Dengan cara ini, ketika anak terpeleset ke air, mereka tetap bisa menggerakkan tangannya untuk berenang dan menyelamatkan diri," tuturnya.
ADVERTISEMENT