Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Balita?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Parents, protein merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak. Hal itu membuat banyak orang tua khawatir, seberapa banyak porsi protein yang dibutuhkan anak-anaknya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebut, orang tua harus menyadari bahwa protein merupakan bagian dari setiap sel tubuh manusia. Nutrisi berperan dalam membangun sel dan jaringan. Protein juga penting untuk perbaikan sel dan berbagai proses tubuh, seperti respon imun, produksi hormon, dan pembekuan darah.
Dietary Guidelines for American juga menjelaskan, protein sangat penting untuk kesehatan otak pada masa tumbuh kembang balita.
Lantas, Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Balita?
Jadi, berapa banyak protein yang dibutuhkan anak usia 1 tahun, 2 tahun, atau 3 tahun? Misalnya, setiap kali makan, balita Anda mungkin membutuhkan 1 ons daging (kira-kira seukuran tiga dadu kecil) atau 2 hingga 3 sendok makan kacang-kacangan. Porsi ini tergantung pada seberapa banyak susu yang mereka konsumsi.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan balita antara usia 1 dan 3 tahun untuk mengonsumsi dua porsi protein setiap hari. Contoh sumber protein yang dapat memenuhi kebutuhan harian balita antara lain, satu butir telur atau 4 sendok makan daging giling tanpa lemak. Anak-anak juga bisa mendapatkan protein dari susu sapi, sayuran, keju, dan sumber lainnya.
ADVERTISEMENT
AAP menambahkan, bila si kecil minum 16-24 ons susu sapi utuh atau susu kedelai setiap hari, kemungkinan besar mereka sudah mendapatkan semua kebutuhan protein harian.
Sumber Protein yang Baik untuk Balita
Ketika makanan padat diperkenalkan ke balita, inilah waktunya untuk memasukkan lebih banyak makanan kaya protein ke dalam menu anak, Moms. Berikut beberapa sumber protein untuk balita yang direkomendasikan oleh AAP:
- Kacang polong dan kacang-kacangan lain
- Keju
- Susu sapi atau susu kedelai. Hanya dianjurkan untuk anak di atas 12 bulan
- Telur
- Ikan
- Daging
- Tahu
- Sayuran seperti brokoli
- Pasta gandum utuh
- Yoghurt.