Bawa Bayi Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Boleh Enggak Ya?

8 Maret 2024 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berziarah di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga berziarah di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan umat muslim di Indonesia saat menjelang Bulan Ramadan adalah dengan ziarah kubur. Ada yang ziarah kubur sehari sebelum Ramadan, tapi tak sedikit juga yang memilih melakukannya di hari Jumat.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika tradisi ini juga dilakukan di keluarga Anda, mungkin jadi muncul pertanyaan: boleh enggak ya ziarah kubur sambil membawa bayi? Apa pandangan ustaz terkait hal ini?

Boleh Tidaknya Ziarah Kubur dengan Membawa Bayi

Warga berziarah di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut ustaz yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ustaz Rikza Maulan, Lc., M.Ag., dalam Islam tidak ada larangan khusus bagi seorang ibu untuk mengajak anak atau pun membawa bayi berziarah kubur.
"Secara hukum asal juga tidak ada larangan bagi ibu untuk membawa bayinya ziarah kubur ke area pemakaman," tutur Ustaz Rikza kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ustaz Rikza mengatakan, ziarah kubur menurut hukum asalnya adalah dianjurkan. Salah satu tujuannya adalah untuk melembutkan dan membersihkan hati serta mengingatkan diri akan tujuan penciptaan dan kehidupan. Yakni, pada saatnya nanti semua akan kembali kepada Sang Pencipta, yakni Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani.
Sesungguhnya, hati itu bisa berkarat sebagaimana berkaratnya besi. Lalu, sahabat bertanya, jika demikian apa pembersih (pengikis) karatnya? Maka Nabi Muhammad SAW bersabda, membaca Al Quran dan berziarah kubur. -HR. Thabrani.
Jadi Moms, ternyata boleh mengajak bayi berziarah kubur. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mengingat sistem imun tubuh bayi masih lemah sehingga ia rentan terpapar penyakit.

Tips Aman Bawa Bayi Ziarah Kubur Jelang Ramadan

Warga berziarah di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
- Pastikan bayi sehat, tidak sedang lapar atau rewel, dan selalu dalam jangkauan pemantauan.
- Pastikan kondisi aman, nyaman dan kondusif bagi bayi.
- Perhatikan kebiasaan setempat. Jika ada kondisi di suatu masyarakat yang menganggap tabu membawa bayi ke pemakaman, maka ada baiknya memang dihindari.
ADVERTISEMENT
"Bukan karena kita ikut larut dalam beberapa kepercayaan yang terkadang tidak ada dasar dan dalilnya, namun lebih kepada menghormati budaya setempat saja," kata Ustaz Rikza.
"Lagipula misalnya ternyata atas kehendak Allah SWT sang bayi mendapatkan sesuatu seperti yang diyakini oleh masyarakat setempat, seperti anggapan terkena sawan, maka bisa jadi akan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat tersebut," imbuhnya.