Baru Mandi Wajib Setelah Azan Subuh, Apakah Sah Puasanya?

15 Maret 2024 18:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama bulan Ramadan, banyak pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim pada malam hari atau menjelang subuh. Ya Moms, sebab selama bulan Ramadan dilarang melakukan hubungan intim pada siang hari karena membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Namun terkadang ada pasangan yang baru sempat mandi wajib setelah azan subuh. Entah karena memang bangun kesiangan, atau memang waktu berhubungan intim yang mepet dengan waktu subuh.
Lantas, bagaimana hukumnya jika pasangan baru sempat mandi wajib setelah terdengar azan subuh? Apakah puasanya tetap sah atau harus dibayar lain waktu?

Hukum Puasa Ramadan Jika Baru Mandi Wajib Setelah Azan Subuh

Ilustrasi seks. Foto: Shutterstock
Moms, dalam Islam mandi besar atau mandi wajib atau mandi junub, hukumnya wajib dilakukan jika seseorang selesai dari haid atau setelah berhubungan badan. Mandi wajib dimaknai sebagai proses mensucikan diri dari hadas (najis) besar. Sehingga jika belum mandi wajib, salatnya tidak sah meski sudah berwudu terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana dengan puasa? Mengingat waktu azan subuh artinya sudah dimulai waktu puasa.
ADVERTISEMENT
Ternyata menurut Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba, Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum, jika Anda atau suami lupa belum mandi junub sebelum azan subuh, boleh dan sah-sah saja untuk melanjutkan puasa.
"Sebaiknya mandi dulu, tapi jika darurat dalam keadaan sempitnya waktu tidak apa-apa mandi setelah subuh. Apalagi waktu subuh adalah waktu di mana orang masih ngantuk dan belum sadar betul," ujar perempuan yang akrab disapa Ustazah Nisa ini kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Hal tersebut juga tersirat dalam Hadist H.R Muslim:
Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi Muhammad saw., keduanya mengatakan "Rasulullah pernah berhadas besar (junub) pada waktu subuh di bulan Ramadan karena malamnya bersetubuh, bukan karena mimpi, lalu beliau berpuasa tanpa mandi sebelum fajar". (H.R Muslim).
ADVERTISEMENT
Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa puasa akan tetap sah meski belum mandi wajib usai berhubungan seks. Asalkan, hubungan seks tidak dilakukan saat waktu berpuasa ya, Moms. Selain itu, segerakan untuk mandi wajib sebelum salat subuh.
"Artinya, dalam keadaan tertentu kita tentu pernah dalam keadaan sempit waktu karena ketiduran dan kelelahan. Apalagi waktu subuh adalah waktu di mana orang masih ngantuk dan belum sadar betul," ujar Nisa.
Meski begitu, bila waktunya memungkinkan, Anda dan pasangan sebaiknya tetap segera mandi wajib sebelum azan subuh. Dengan begitu, Anda dan suami tetap bisa menunaikan salat subuh tepat waktu. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, puasa Anda tetap sah apabila Anda dan suami baru mandi wajib setelah azan subuh.
ADVERTISEMENT
"Jika itu terjadi, yaitu mandi junub (karena bersetubuh) setelah imsak dan subuh karena bersetubuh, maka tetap bisa dilanjutkan puasanya dan tetap sah. Meski demikian, jika kita tidak dalam keadaan sempit waktu, maka sebaiknya mandi junub dulu sebelum imsak dan subuh," pungkasnya.