Bahaya Nitrogen Cair pada Ciki Ngebul yang Sebabkan 28 Anak Keracunan

11 Januari 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi es ciki ngebul. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi es ciki ngebul. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jajanan berasap tengah popular di kalangan anak-anak, terutama di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah ‘ciki ngebul’. Namun sayangnya, jajanan kekinian ini menyebabkan 28 anak di Jawa Barat keracunan dan harus mendapatkan perawatan medis. Bahkan ada salah satu anak yang mengalami radang usus. Kasus tersebut tersebar di Kabupaten Tasikmalaya dan Bekasi pada November dan Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit dan Dinas Kesehatan di kabupaten atau kota untuk segera melapor jika kembali menemukan kasus serupa. Sementara itu Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat ini tengah mengkaji larangan peredaran jajanan tersebut. Di sisi lain, DPR juga meminta BPOM sidak dan mengedukasi para pedagang agar tidak menggunakan bahan yang berpotensi berbahaya pada makanan.

Mengenal ‘Ciki Ngebul’ dan Dampaknya bagi Kesehatan

Ilustrasi es ciki ngebul. Foto: Shutterstock
‘Ciki ngebul’ adalah sebutan untuk jajanan bola warna-warni yang menggunakan asap nitrogen. Maka dari itu, jajanan ini menimbulkan daya tarik tersendiri bagi anak-anak karena mengeluarkan asap seperti naga.
Asap yang muncul dari makanan itu berasal dari nitrogen cair yang dituangkan ke dalam ciki. Kemudian, nitrogen cair itu berubah menjadi bentuk gas sehingga mirip seperti asap. Nitrogen cair biasanya juga digunakan untuk mengawetkan makanan karena suhunya yang sangat rendah dengan titik didih sekitar -196 derajat Celcius. Bahkan, zat ini juga kerap digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyarankan orang tua dan anak-anak untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung nitrogen cair. Meskipun tidak beracun, tetapi suhu yang sangat rendah itu dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan organ dalam tubuh jika tertelan saat masih berbentuk cair.
Ilustrasi es ciki ngebul. Foto: Shutterstock
Dokter Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Lenox Hill di New York, AS, Dr. Robert Glatter menambahkan, nitrogen cair juga dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, kerongkongan, dan saluran napas bagian atas. Akibatnya, hal ini bisa memicu pecahnya organ dalam tubuh yang bisa mematikan.
“Dalam bentuk cair, dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, kerongkongan, dan saluran napas bagian atas, menyebabkan perforasi atau pecahnya organ yang bisa mematikan,” kata Dr. Glatter, seperti mengutip MedicalXpress.
ADVERTISEMENT
Anak dengan penyakit asma dan masalah paru-paru yang menghirup uap mungkin bisa mengalami penyempitan saluran udara sehingga memicu serangan asma atau memperburuk masalah paru-parunya, Moms. Nitrogen cair yang masuk ke dalam tubuh pun dapat menyebabkan peradangan di paru-paru sampai memicu infeksi seperti pneumonia.
Bukan hanya bagi yang mengkonsumsi, tenaga medis yang menangani kasus ini juga berpotensi mengalami luka bakar pada jari atau tangan saat menyentuhnya meski menggunakan sarung tangan.