Bagaimana Cara Hadapi Pertengkaran Rumah Tangga Tanpa Saling Menyalahkan?

Bagaimana Cara Hadapi Pertengkaran Rumah Tangga Tanpa Saling Menyalahkan? Foto: Kmpzzz/shutterstock

Wajar bila pasangan suami istri sesekali menghadapi konflik rumah tangga. Meski begitu, Anda dan suami perlu belajar lebih bijak dalam menghadapi konflik, agar tidak saling menyalahkan dan justru memperburuk keadaan.

Ya Moms, ada beberapa alasan kenapa menyelesaikan konflik tidak perlu saling menyalahkan. Menurut Profesor Psikologi Neil Farber seperti dilansir iMom, ketika menyalahkan pasangan, Anda sedang merasa jadi 'pemenang' dan bangga dengan cara itu. Tapi, hal ini bisa membuat pasangan sakit hati dan dirinya menjadi kurang dihargai sebagai pasangan. Selain itu, menggunakan emosi dan kata-kata kasar juga tidak akan menyelesaikan masalah.

Maka dari itu, Anda perlu berhenti saling menyalahkan jika terjadi konflik dalam rumah tangga, Moms. Ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah rumah tangga tanpa saling menyalahkan.

Cara Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga Tanpa Saling Menyalahkan

Ilustrasi suami istri bertengkar. Foto: Shutter Stock

1. Tempatkan Diri Jadi Pasangan

Ketika menyalahkan pasangan karena yakin dia bersalah, coba bayangkan bagaimana perasaannya dan posisikan diri Anda sekarang. Apakah ingin diamuk dengan emosi? Mengutip laman Marriage, kemungkinan besar Anda jadi tidak ingin melakukannya. Jadi, sebelum menyalahkannya, coba minta penjelasan kenapa ia melakukan kesalahan secara baik-baik.

2. Komunikasi Lebih Terbuka

Jika ada hal-hal mengganggu dari pasangan, ada baiknya coba komunikasikan dulu daripada langsung memarahinya. Terkadang, kita tidak tahu kenapa suami tiba-tiba jadi pemarah. Bisa jadi sebenarnya ia sedang punya masalah dan ingin menceritakan sesuatu kepada Anda. Jadi, pertengkaran pun bisa dihindari.

3. Dengarkan Ceritanya

Ilustrasi suami istri. Foto: Shutterstock

Coba minta pasangan untuk menceritakan alasan kenapa ia melakukan sesuatu yang mengganggu. Ya Moms, tidak adil rasanya jika Anda mengharapkan pasangan mendengarkan cerita Anda, tetapi Anda tidak melakukan hal yang sama. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa melihat sudut pandangnya, kemudian diputuskan bersama solusinya.

4. Kendalikan Emosi

Anda perlu mengatur emosi dan fokus pada masalahnya saja. Jika memang pasangan bersalah, pikirkan cara untuk menyelesaikannya tanpa harus membuat suasana lebih kacau. Selain itu, coba atur diri agar tidak langsung tersinggung apabila memang kesalahan itu berasal dari diri Anda.

5. Biarkan Berlalu

Setelah berbicara satu sama lain tentang apa yang diharapkan, mungkin kini sudah waktunya untuk melepaskan perasaan-perasaan negatif tersebut, Moms. Apabila pasangan sudah minta maaf dan bertanggung jawab atas persoalan yang terjadi dan Anda pun telah mengetahui alasan dia melakukannya, pertimbangkan untuk menyudahi pertengkaran.