Angka TBC di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia, Kasus pada Anak Melonjak 200%!

18 Maret 2023 9:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak dengan TBC. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak dengan TBC. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuberculosis atau yang kerap disebut sebagai TB atau TBC adalah penyakit yang sangat menular dan bisa dialami siapa saja, termasuk anak. Bahkan menurut Kemenkes, saat ini kasus TBC pada anak di Indonesia meningkat hingga 200 persen, Moms!
ADVERTISEMENT
"Kasus (TBC) anak mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dari 2021 sebesar 42.187, kemudian 2022 (sebanyak) 100.726. Jadi ini naik lebih dari 200 persen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr. Imran Pambudi, MPHM, dalam webinar yang diselenggarakan Kemenkes, Jumat (16/3).
com-Ilustrasi anak TBC. Foto: Shutterstock
Sedangkan untuk tahun 2023 sudah ditemukan kasus TBC pada anak sebanyak 18.144 kasus. dr Imran menyebut, kenaikan kasus yang begitu tinggi ini adalah imbas dari pelonggaran PSBB pada tahun 2022.
"Saya kira ini juga dampak dari PSBB, orang-orang yang TB, yang belum terdiagnosis, artinya juga belum terobati, maka mereka akan menyebarkan kepada keluarganya, dan yang paling rentan adalah anak-anaknya," kata dr Imran.
Temuan ini sejalan dengan laporan Dinas Kesehatan di sejumlah daerah pada akhir tahun 2022 lalu, seperti Bantul, Malang, Padang, dan beberapa daerah lain. Rata-rata jumlah anak dengan TBC di daerah tersebut lebih dari 600 kasus selama periode Januari-November 2022.
ADVERTISEMENT
Selain karena pelonggaran PSBB, penularan TBC pada anak salah satunya karena sering digendong, dipeluk, dan diciumi, oleh orang di sekitarnya.

Temuan TBC Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Namun tak hanya pada anak, Moms. Kasus TBC di Indonesia secara umum juga meningkat drastis. Bahkan berdasarkan Global TB Report, Indonesia menempati peringkat kedua kasus TBC paling banyak di dunia, di bawah India.
"Dengan estimasi beban TBC terbanyak (perkiraan jumlah kasus-red) 969.000 dan incidents rate 354/100.000 penduduk," ujar dr Imran.
Secara global, rata-rata kasus TBC ditemukan pada usia produktif yakni 25-34 tahun. Untuk kasus di Indonesia juga sama, rata-rata berada pada usia produktif, namun pada rentang 45-54 tahun.
Waspadai TBC. Foto: Studio.51/Shutterstock
dr Imran menyebut, jumlah kasus TBC yang ditemukan pemerintah sebanyak 717.000. Angka ini masih 74 persen dari estimasi jumlah kasus yang disebutkan dalam Global TB Report 2022 itu.
ADVERTISEMENT
"Dan ini adalah penemuan kasus terbesar (di Indonesia) sejak 5 tahun terakhir," ujarnya.
Dengan tingginya jumlah kasus yang belum terdata, menunjukkan masih banyak orang dengan TBC yang belum terobati atau bahkan belum terdeteksi, Moms. Oleh karena itu jika ada orang terdekat yang mengalami gejala TBC, jangan ragu untuk membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat demi mencegah penularan yang lebih luas.