Anak Susah Makan, Apa Obatnya?

14 Januari 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak tidak mau makan. Foto: Pixpan_creative/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak tidak mau makan. Foto: Pixpan_creative/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melihat anak susah makan memang bisa membuat orang tua merasa khawatir. Apalagi jika berat badan anak tak kunjung naik, padahal asupan nutrisi yang seimbang sangat penting bagi tumbuh kembang si kecil.
ADVERTISEMENT
Penyebab anak susah makan sangat bervariasi. Mulai dari bosan, sedang sakit, tidak lapar, adanya trauma-- baik terhadap makanan tertentu atau pun proses makan itu sendiri. Lantas, apakah ada obat yang bisa digunakan untuk anak susah makan?

Penjelasan soal Obat untuk Anak Susah Makan

Anak tidak mau makan. Foto: A3pfamily/shutterstock
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A, lewat tulisannya di laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Karakteristik setiap anak unik, sehingga pendekatannya pun berbeda-beda. Misalnya, jika anak sudah bisa berkomunikasi, maka tanya kenapa tidak mau makan.
“Jika si kecil sudah bisa diajak berkomunikasi, tanyakan apa masalah mereka dan mengapa mereka tidak ingin makan. Cari tahu makanan kesukaannya, makanan yang kurang disukai dan mengapa? Perhatikan variasi makanan yang diberikan ke anak, apakah anak bosan dengan makanan yang diberikan sehari-hari?” jelas dr. Dimple di tulisannya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan pemberian obat? Tidak perlu menggunakan obat, Moms. Cukup atur jadwal pemberian makan karena sangat penting untuk menambah nafsu makan. Minimal beri makan anak tiga jam sekali, supaya menimbulkan siklus lapar dan kenyang, sehingga anak akan cukup makan saat waktunya tiba.
Ilustrasi anak menolak makan sayur Foto: Thinkstock
Kemudian, jumlah pemberian makanan utama dan selingan yang ideal adalah sekitar 6-8 kali per hari berdasarkan usia. Selain itu, tipe makanan juga perlu diperhatikan. Seperti misalnya hindari pemberian susu terlalu banyak, karena dapat mengurangi nafsu makan.
Nah Moms, karena anak adalah peniru yang baik, maka ajak lah si kecil untuk makan bersama di meja makan. Dengan begitu, anak pun akan mulai memperhatikan proses makan dan muncul ketertarikan untuk mencoba makanan yang ada.
ADVERTISEMENT
Hindari juga mengajak anak bermain saat makan, termasuk jangan juga memberikan gadget, Moms. Namun buat lah proses makan menyenangkan dengan memberikan variasi makanan dengan berbagai warna dan bentuk. Anak juga bisa diajak masak bersama, supaya ia tahu bagaimana makanannya diolah.