Alasan Ibu Hamil yang Berpuasa Perlu Batasi Konsumsi Makanan Manis

Alasan Ibu Hamil yang Berpuasa Perlu Batasi Konsumsi Makanan Manis. Foto: Ground Picture/Shutterstock

Makanan manis rasanya memang jadi menu yang menggugah selera untuk disantap saat berbuka puasa. Bagi ibu hamil yang sudah diizinkan dokter untuk berpuasa, sebaiknya membatasi konsumsi makanan manis.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr. dr. Binarwan Halim M.Ked (OG) Sp.OG(K)-FER menyebut, ibu hamil yang berpuasa sebaiknya menghindari makan atau minum terlalu manis saat berbuka. Hal itu dilakukan demi menjaga berat badan ideal.

“Jangan terlalu banyak manis, terlalu banyak berminyak itu tidak baik, jaga peningkatan berat badan,” kata Binarwan dalam diskusi kesehatan mengenai infertilitas di Jakarta Selatan, Kamis (7/3).

Kenapa Ibu Hamil Perlu Menjaga Berat Badan?

dr. Binarwan menyebut, berat badan pada ibu hamil meningkatkan risiko diabetes di akhir kehamilan. Selain itu, makanan manis juga dapat menimbulkan masalah seperti hipertensi.

Ilustrasi ibu hamil makan manis. Foto: Shutter Stock

Ia mengatakan, ibu hamil dengan berat badan normal idealnya mengalami kenaikan bobot tubuh di rentang 10-12 kilogram. Sementara bagi ibu hamil yang sudah gemuk direkomendasikan hanya mengalami kenaikan 6-9 kilogram. Kemudian bagi yang memiliki tubuh kurus, boleh naik berat badan sekitar 15 kilogram ke atas.

Artinya, ibu hamil wajib mengontrol asupan makanan. Sehingga kenaikan berat badan pun bisa dikendalikan. Sebab, berat badan yang tidak ideal bisa berbahaya bagi ibu dan juga janin yang dikandungnya.

Yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Ibu Hamil Berpuasa

Ibu hamil yang berpuasa, kata dr. Binarwan, sebaiknya mengonsumsi cukup protein. Sebab, janin terbentuk dari daging sehingga membutuhkan makanan protein tinggi untuk pembentukan yang sempurna.

Ibu hamil makan sehat. Foto: Thinkstock

“Harus perhatikan makanan tinggi protein apakah bentuk ikan, susu, telur, tempe, tahu,” katanya.

Di sisi lain, sebaiknya ibu hamil yang hendak berpuasa mengecek kesehatannya untuk memastikan tubuhnya siap. Dehidrasi berat bisa mengganggu kehamilan, sehingga jika dirasa tidak kuat untuk berpuasa ia menyarankan untuk membatalkan puasa.

“Kalau enggak sanggup jangan dipaksa, nanti akan jadi sakit karena dehidrasi berat akan mengganggu kehamilannya, jadi coba dulu sehari dua hari, kalau sampai mengalami demam, flu karena turun daya tahan tubuhnya, stop dulu,” ujarnya.

Mual muntah yang sering dialami saat hamil muda juga sering kali membuat seorang ibu sebaiknya tidak berpuasa. Sebab, kondisi tersebut dapat membahayakan ibu dan janin.