Alasan Ibu Bisa Jadi 'Lemot' Setelah Melahirkan

Ilustrasi ibu berpikir. Foto: Shutterstock

Setelah melahirkan dan menjadi ibu, apakah Anda merasa jadi lebih pelupa? Lupa di mana menyimpan kunci, menaruh hp atau mungkin lupa tadi pagi si kecil sudah makan apa saja misalnya. Jika ya, mungkin Anda mengalami apa yang disebut: mommy brain.

Ya Moms, dalam sebuah studi di University of British Columbia menunjukkan bahwa menjadi ibu memiliki dampak permanen pada fungsi kognitif wanita. Penelitian juga menunjukkan bahwa otak seorang wanita berubah usai memiliki anak.

Istilah lain yang dipakai untuk otak yang tiba-tiba sering 'lemot' itu adalah brain fog.

Menurut Shannon Seip, salah satu penulis Momnesia mengungkapkan bahwa setelah menjadi ibu, wanita cenderung mengumpulkan begitu banyak informasi baru dan menyimpan semua kekhawatiran tentang pengasuhan bayi.

"Ibu berpikir apakah bayinya bisa hidup dan cukup makan, sehingga menghabiskan ruang di otaknya," jelas Seip seperti dikutip dari Parents.

Penyebab Setelah Melahirkan Ibu Jadi 'Lemot' dan Pelupa

Very Well Family melansir, faktor utama otak seorang ibu berubah karena adanya tuntutan untuk merawat bayi baru lahir dan ditambah kekurangan tidur yang banyak dialami oleh ibu baru.

Tetapi, para ilmuwan menemukan ternyata penyebab mommy brain lebih dari pada itu, salah satunya adalah perubahan neurobiologis di otak ibu selama kehamilan dan juga setelahnya, yang mempengaruhi memori verbal.

Banyak peneliti berpendapat bahwa perubahan ini dimaksudkan untuk memungkinkan ibu baru beradaptasi dan memprioritaskan kebutuhan bayinya. Sehingga, ketika fokus seorang ibu menjadi begitu sempit dan intens, maka masuk akal jika hal lain selain bayi menjadi mudah terlupakan.

Namun tidak perlu terlalu khawatir jika mengalaminya, karena hal ini normal terjadi. Percayalah bahwa otak tahu mana yang terbaik dan berusaha untuk ikut beradaptasi dengan peran baru Anda. Otak juga membantu mempersiapkan Anda untuk menjadi ibu yang lebih baik.

Cara Kelola Mommy Brain

Ilustrasi ibu sedang berpikir. Foto: Shutter Stock

Shannon Seip mengatakan bahwa fenomena mommy brain ini lebih baik ditertawakan saja karena menjadi ‘bantuan kecil’ bagi seorang ibu.

“Anda mungkin tidak dapat mengingat nama suami, tetapi berbangga lah karena mengetahui nomor telepon dokter anak Anda atau mungkin dapat mengoperasikan pompa payudara dengan mata tertutup,” ujarnya.

Sementara untuk mengingat memori yang terlupakan setelah melahirkan, Anda bisa menulis catatan. Pastikan saja menyimpan atau menempel catatan tersebut di beberapa tempat di rumah yang mudah terlihat ya, Moms. Supaya Anda tidak lupa di mana menaruh catatannya! Hahaha.