Alasan Bayi Perlu Berhenti Minum dari Dot

17 Juli 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alasan Bayi Perlu Berhenti Minum dari Dot. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Alasan Bayi Perlu Berhenti Minum dari Dot. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu mungkin memilih menggunakan dot untuk memberikan bayi ASI perah atau susu formula. Meski begitu, penggunaan dot sebenarnya tidak disarankan, Moms.
ADVERTISEMENT
Ya, memberikan minum dengan dot bisa membuat si kecil nyaman, sehingga beberapa bayi bisa jadi sulit berhenti minum dari dot. Tapi, kenapa ya penggunaan dot sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu yang panjang?

Kenapa Bayi Perlu Berhenti Minum dari Dot?

Anda mungkin tidak ingin melihat si kecil minum menggunakan dot ketika sudah semakin besar ya, Moms. Orang tua juga perlu tahu bahwa ada risiko-risiko yang akan terjadi apabila bayi terus minum menggunakan botol dot, yaitu:
Ilustrasi bayi minum air putih. Foto: Shutterstock
1. Merusak Gigi
Web MD melansir, penggunaan botol susu dalam jangka panjang meningkatkan risiko kerusakan gigi. Apalagi anak diberi susu formula atau jus menggunakan botol. Jika diisap dari botol, gula dan asamnya akan bertahan lebih lama di gigi mereka, sehingga menyebabkan giginya mudah berlubang. Selain itu, membiarkan bayi tertidur sambil mengisap botol juga akan menghasilkan lebih sedikit air liur, yang selama ini berfungsi membersihkan partikel makanan saat sedang tidur.
ADVERTISEMENT
2. Obesitas dan Pemilih Makanan
Penelitian menunjukkan anak-anak yang masih menggunakan botol hingga usia 2 tahun lebih berisiko mengalami obesitas. Beberapa anak terlihat masih minum menggunakan botol susu sambil makan makanan padat, mengakibatkan terlalu banyak kalori masuk pada tubuhnya. Namun, sejumlah anak balita pun bisa menjadi pemilih makanan karena lebih memilih makan lewat botolnya ketimbang dengan cara biasa.
3. Mengubah Posisi Gigi
Mengisap terus menerus botol dot bisa mengubah posisi gigi anak ketika sudah dewasa. Hal ini pun turut memengaruhi perkembangan otot-otot wajah serta langit-langit mulutnya. Si kecil pun akan lebih mudah mengalami overbite atau tonjolan pada giginya.
Ilustrasi Bayi Minum Pakai Gelas. Foto: Shutterstock
4. Infeksi Telinga
Jika anak suka minum dengan botol dot sambil tiduran, maka bisa meningkatkan kemungkinan mengalami infeksi telinga. "Beberapa jenis susu bisa menggelegak di bagian belakang tenggorokan, dan itu bisa bertahan di sana sementara bakteri tumbuh. Kemudian bakteri merangkak naik ke saluran Eustachius di tenggorokan, lalu masuk ke telinga," kata Profesor Klinis Pediatri, Keith T. Ayoob, EdD.
ADVERTISEMENT

Umur Berapa Anak Perlu Berhenti Minum dari Dot?

Sekitar umur 1 tahun, bayi sebenarnya perlu mulai dibiasakan minum menggunakan gelas atau sippy cup. Namun, jika si kecil belum benar-benar siap meninggalkan botol dotnya, maka Anda bisa menunggunya tapi jangan terlalu lama.
American Academy of Pediatrics menyarankan anak sebaiknya sudah tidak minum dari botol dot sebelum usianya 18 bulan. Apabila baru berhenti saat usianya sudah lebih besar, maka akan makin sulit untuk melepas botol dotnya.
Namun, jangan terlalu dipaksakan karena kesiapan tiap bayi pun berbeda-beda. Ada yang sudah mulai menikmati minum pakai gelas atau sippy cup pada usia 9 bulan atau 1 tahun. Yang jelas, tetap semangat mencoba agar anak bisa berhenti minum dari dot, Moms.
ADVERTISEMENT