Ahli: Kehamilan Bisa Sebabkan Fungsi Otak Ibu Menurun

31 Maret 2023 17:39 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Mila Supinskaya Glashchenko/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Mila Supinskaya Glashchenko/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama kehamilan, penampilan fisik ibu akan mengalami banyak perubahan. Namun tak hanya mempengaruhi penampilan fisik, cara kerja otak selama kehamilan juga berubah lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda merasa sedikit banyak jadi lebih pelupa, lebih lamban dalam berpikir, hingga lebih sensitif atau mudah sedih? Jika ya, itu memang dampak dari kehamilan, kok. Beberapa ahli menyebutnya pregnancy brain atau baby brain.
"Kebanyakan ahli menghubungkan pregnancy brain dengan aliran hormon yang Anda dapatkan saat hamil, yang bisa mencapai enam kali lebih tinggi dari tingkat sebelum hamil. Hormon-hormon ini meningkat segera setelah seorang wanita hamil dan sangat meningkat pada trimester kedua dan ketiga," kata Maeva Althaus, edukator persalinan dan doula di HypnoDoula Maeva, dikutip dari Popsugar.
Meski tidak semua ibu hamil mengalami perubahan pada acara kerja otaknya, namun menurut para ahli, kondisi tersebut normal dan memang secara medis bisa terbukti.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas wanita melaporkan penurunan fungsi otak selama kehamilan atau pascapersalinan. Selain itu, beberapa penelitian menemukan wanita memang mengalami penurunan memori dan skor pada tes fungsi kognitif dan eksekutif, menunjukkan bahwa fenomena itu benar," kata Lisa Becht, MD, FACOG dan Ahli Endokrinologi Reproduksi Bersertifikat Dewan di HRC Fertility.
Sebuah laporan tahun 2021 yang diterbitkan di jurnal ilmiah Nature.com, mempelajari 40 wanita hamil dan tidak hamil dan menemukan gangguan memori pada wanita hamil. Menurut para peneliti, gangguan memori tersebut bisa mencakup keterampilan bahasa, terutama penamaan.
Pregnancy brain dapat bervariasi tergantung pada orangnya dan dapat mengalami pasang surut selama kehamilan. Namun kebanyakan gangguan yang terjadi seperti linglung, pelupa, sulit fokus, dan kesulitan melakukan banyak tugas. Sebagian besar, kata Dr. Becht, otak kehamilan sama persis dengan brain fog atau kabut otak, tetapi khusus untuk kehamilan.
ADVERTISEMENT

Kapan Cara Kerja Otak Ibu Hamil Mulai Menurun?

Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
Setiap ibu hamil memiliki pengalaman yang berbeda selama kehamilan. Namun menurut Althaus, selama bertahun-tahun bekerja sebagai doula, sebagian besar kliennya telah mengalami penurunan kerja otak sejak awal kehamilan.
"Pregnancy brain dimulai dengan aliran hormon tak lama setelah seorang wanita hamil, yang menjadi lebih signifikan pada trimester kedua dan ketiga. Banyak wanita mengalami pregnancy brain yang sangat terlihat pada trimester ketiga," katanya.

Apa Penyebab Penurunan Fungsi Otak Selama Kehamilan?

Ilustrasi ibu hamil berjemur di bawah matahari. Foto: Margo Basarab/Shutterstock
Seperti kebanyakan perubahan selama kehamilan, pregnancy brain juga terkait dengan hormon. "Keadaan hormon kehamilan dan postpartum yang tinggi dan berfluktuasi dapat memengaruhi otak dan menyebabkan perubahan fisiologis yang mengarah ke otak kehamilan," kata Dr. Becht.
ADVERTISEMENT
Selain itu, stres, perubahan kebiasaan tidur, dan perubahan fisik lainnya selama kehamilan dapat memengaruhi intensitas gejala, katanya.
Diperkirakan pregnancy brain sebenarnya adalah cara tubuh ibu hamil berfokus pada kebutuhan anak di masa depan. "Telah ada penelitian yang diturunkan untuk melihat secara khusus dan langsung pada fungsi kognitif โ€” serta perubahan struktural otak yang sebenarnya melalui MRI โ€” pada wanita hamil," kata Kecia Gaither , MD, seorang dokter yang juga Direktur Layanan Perinatal di NYC Health.
Hasilnya, area otak yang ditujukan untuk memproses dan merespons sinyal sosial tampaknya berkurang.
"Perubahan ini untuk memungkinkan ibu merespons lebih baik hanya untuk kebutuhan bayi mereka," kata Dr. Gaither.

Berapa Lama Penurunan Fungsi Otak Terjadi?

Ilustrasi baju ibu hamil. Foto: Natalia Deriabina/Shutterstock
Bagi kebanyakan orang, gangguan fungsi otak ini akan berlangsung hingga pasca-persalinan. Namun beberapa ibu lainnya mulai kembali normal setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Nature Neuroscience menunjukkan bahwa kehamilan dapat memiliki dampak jangka panjang pada struktur otak, namun tidak dijelaskan seberapa lamanya.
Setelah bayi lahir, ibu biasanya kurang tidur karena bayi masih bangun tengah malam untuk menyusu. Nah dampak dari kondisi ini terkadang sulit dibedakan dengan gejala pregnancy brain.

Bisakah Diobati?

Sejauh ini belum ditemukan cara mengatasi gangguan fungsi otak selama kehamilan. Namu menurut Dr. Becht, salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan jadwal tidur yang konsisten, Moms.
Proses kehamilan hingga pascapersalinan mungkin tidak selalu mudah bagi ibu. Tetapi jika gangguan penurunan fungsi otak yang dirasakan semakin serius, atau Anda benar-benar tidak bisa berkonsentrasi, segera hubungi dokter, ya!
ADVERTISEMENT