Ahli Ingatkan Risiko Kekurangan Nutrisi pada Ibu Hamil yang Vegan

9 Desember 2023 10:57 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah wanita ada yang memutuskan menjadi vegan meski kondisinya tengah hamil. Pola makan vegan sendiri adalah tidak mengonsumsi produk hewani dan biasanya berfokus pada sayuran dan kacang-kacangan. Meski begitu, beberapa ahli mengingatkan risiko kekurangan nutrisi bila ibu hamil masih menerapkan vegan selama kehamilan. Meski sudah berupaya mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, tetapi ibu vegan tetap tidak akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan agar kehamilan berjalan dengan sehat. Sebuah studi terbaru dikutip dari Daily Mail terhadap 1.729 wanita di Inggris Raya, Singapura, dan Selandia baru menemukan kebanyakan wanita vegan tidak mengonsumsi vitamin penting yang mereka butuhkan. Sehingga, hal tersebut akan memperburuk kehamilan. Secara spesifik, vitamin yang dimaksud terdapat pada daging-dagingan dan produk susu, yakni vitamin D, B12, B6, asam folat, dan riboflavin. Seperti diketahui, asam folat dan B12 membantu mencegah cacat lahir pada bayi. Begitu juga vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Serta riboflavin mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan saraf pada bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT

Hasil Penelitian Kekurangan Nutrisi pada Wanita Hamil yang Vegan

Nah Moms, peneliti menemukan bahwa lebih dari 90 persen ibu hamil vegan yang diteliti memiliki konsentrasi satu atau lebih vitamin namun jumlahnya rendah. Begitu juga berisiko mengalami defisiensi vitamin B6 pada akhir kehamilannya. Penulis utama studi sekaligus profesor epidemiologi Southampton University, Keith Godfrey, menjelaskan hasil penelitiannya. "Dorongan untuk mengurangi ketergantungan pada daging dan produk susu memang bisa mencapai nol karbon emisi. Namun, kemungkinannya akan mengurangi ibu hamil melahirkan anak-anak yang penuh nutrisi. Sehingga, bisa memberikan efek jangka panjang pada bayi yang belum lahir,: jelas Godfrey. Selama penelitian, seluruh responden terbagi menjadi dua kelompok: 870 wanita pada kelompok yang mendapatkan intervensi, dan 859 wanita yang dikontrol. Kedua kelompok ini masing-masing menerima suplemen 400 mg asam folat, 12 mg zat besi, 150 mg yodium, dan 720 mg beta-karoten. Namun, suplemen untuk kelompok yang dikontrol mendapatkan tambahan 1,8 mg riboflavin, 2,6 mg vitamin B6, 5,2 mg vitamin B12, 10 mg vitamin D, dan 10 mg seng, setya myo-inositol dan probiotik. Sampel darah responden dikumpulkan sebelum hamil, awal kehamilan, akhir kehamilan, dan enam bulan setelah bayi lahir. Peneliti menyebut vitamin yang dijual bebas sebenarnya secara substansial dapat mengurangi prevalensi kekurangan nutrisi sebelum dan selama kehamilan. "Temuan ini menunjukkan perlunya menilai kembali rekomendasi pola makan untuk prakonsepsi dan kehamilan, serta mempertimbangkan lebih lanjut peran berbagai suplemen mikronutrien pada wanita yang tinggal di negara-negara berpenghasilan tinggi," tutur mereka. Menurut National Health Service (NHS) Inggris, wanita yang ingin hamil sebaiknya mengonsumsi 400 mg asam folat setiap hari sejak sebelum hamil hingga usia kehamilan 12 minggu untuk mengurangi risiko masalah pada tumbuh kembang bayi. Suplemen vitamin D harian juga direkomendasikan, Moms. "Studi kami menunjukkan bahwa hampir setiap wanita yang ingin hamil memiliki satu atau lebih vitamin yang tidak tercukupi. Dan angka ini akan bertambah buruk jika mereka beralih ke pola makan vegetarian," tutur Godfrey. Padahal, daging-dagingan, olahan susu dan ikan bisa menyediakan sekitar 80 persen vitamin B12. Sedangkan daging, telur, dab ikan dapat menyediakan sekitar 65 persen vitamin D yang dibutuhkan. Sehingga, bila tidak mengonsumsi daging dan produk olahan susu, maka bisa meningkatkan risiko kekurangan keda jenis vitamin tersebut, begitu juga dengan nutrisi lainnya.
ADVERTISEMENT