7 Hal Ini Bisa Sebabkan Wanita Sulit Hamil

Ilustrasi wanita sulit hamil Foto: Shutter Stock

Hamil menjadi salah satu momen yang ditunggu beberapa wanita setelah menikah. Oleh sebab itu, pasangan suami istri pun tidak ragu untuk segera melakukan program hamil.

Sayangnya, tidak semua wanita langsung bisa hamil meskipun telah mencoba banyak cara. Menurut dokter kandungan, dr. Anita Gondi, MD, hal itu bisa saja terjadi karena berbagai faktor baik medis maupun non medis.

“Ada banyak faktor di balik ketidakmampuan Anda untuk hamil. Meskipun menstruasi mungkin teratur, sejumlah aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi peluang wanita untuk hamil,” kata dr. Anita seperti dikutip dari Mom Junction.

7 Hal yang Sebabkan Wanita Sulit Hamil

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images

1. Frekuensi seks

Seks menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kehamilan wanita. Terlalu sering atau terlalu jarang berhubungan seks sama-sama bisa menjadi penyebab wanita sulit hamil. Terlalu banyak seks dapat menyebabkan masalah kesehatan potensial seperti kelelahan, pusing, lutut lemah. Sementara terlalu jarang berhubungan seks justru dapat mempengaruhi pembuahan.

2. Stres

Stres akan berdampak buruk pada kesehatan baik secara fisik maupun mental, sehingga mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Gangguan emosional lainnya seperti depresi dan kecemasan juga dapat menurunkan tingkat kesuburan. Baik suami atau istri harus tenang dan dalam keadaan seimbang ketika mencoba untuk mewujudkan kehamilan.

3. Masalah sperma

Jumlah sperma sedikit dan kualitasnya yang buruk kerap menjadi penyebab utama infertilitas. Faktor ini menyumbang 30-40% dari masalah infertilitas pada pasangan. Oleh sebab itu, penting untuk suami melakukan pemeriksaan sperma apabila Anda merasa kesulitan untuk hamil, Moms.

Lingerie, pakaian dalam perempuan Foto: Shutterstock

4. Pakaian dalam terlalu ketat

Beberapa wanita dan pria lebih nyaman menggunakan pakaian dalam yang ketat. Perlu diketahui, hal ini mungkin dapat menghambat fungsi reproduksi mereka. Pada wanita, sirkulasi udara berkurang dan menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi vagina jika pakaian dalam ketat. Sementara pada pria bisa menyebabkan menurunnya produksi sperma.

5. Kurang tidur

Kurang tidur membuat tubuh tegang dan lelah serta mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini meningkatkan peluang seseorang untuk terkena infeksi, dan pada gilirannya, mempengaruhi siklus reproduksi. Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas sperma dan siklus menstruasi.

6. Berat badan

Terlalu kurus atau terlalu gemuk juga akan mempengaruhi peluang untuk hamil. Kekurangan asupan nutrisi membuat wanita tidak dapat berovulasi dengan baik. Sementara obesitas dapat menghambat kesuburan. Oleh sebab itu, berat badan yang ideal penting untuk mendukung keberhasilan kehamilan.

7. Pelumas berlebihan

Studi menyatakan pelumas vagina berdampak negatif pada motilitas sperma dan mengganggu pembuahan. Alasannya, pH lendir serviks yang dihasilkan sebelum ovulasi sangat ideal untuk kelangsungan hidup sperma dan motilitasnya. Tetapi pelumas memiliki pH asam yang dapat merusak atau untuk membunuh sperma.