Twice hingga CLC, 6 Grup K-Pop yang Kontraknya akan Berakhir di 2022

21 Januari 2022 15:00 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Girlband K-Pop, Twice. Foto: Facebook/JYPETWICE
zoom-in-whitePerbesar
Girlband K-Pop, Twice. Foto: Facebook/JYPETWICE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahunnya, dunia industri K-Pop akan mendebutkan grup dan penyanyi baru yang tidak terhitung jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, di setiap tahunnya juga akan ada beberapa grup yang harus bubar karena kontraknya telah habis sehingga para anggota memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan agensi tersebut.
Sebagian besar, para idol memiliki kontrak selama tujuh tahun dengan agensi mereka. Para penggemar pun menyebut ini sebagai kutukan tujuh tahun ketika grup idol bubar atau melihat beberapa anggota tertentu memilih untuk meninggalkan grup setelah tujuh tahun.
Lalu, grup mana sajakah yang kontraknya akan berakhir di 2022? Berikut adalah 6 grup idol K-Pop yang kontraknya akan berakhir di 2022 dilansir South China Morning Post.

TWICE

Grup asuhan JYP Entertainment ini telah melakukan debutnya sejak Oktober 2015. Grup yang berisikan sembilan perempuan ini dibentuk melalui acara survival, Sixteen. Hingga saat ini, TWICE masih masih grup terkuat dengan promosi dan merilis lagu-lagu terbaru.
ADVERTISEMENT
Pada 2021, TWICE merilis lagu berbahasa Inggris pertamanya yaitu The Feels. Lagu ini pun yang menjadikan perjalanan pertama mereka ke pasar barat dan meraih posisi ke-83 di tangga lagu Billboard Hot 100. Grup ini telah mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia dan para penggemar percaya bahwa kemungkinan grup ini akan memperpanjang kontrak.
Namun, para penggemar juga khawatir dengan dua anggotanya yaitu Mina dan Jongyeon. Mereka telah berjuang dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun dan sempat beberapa kali mengambil waktu untuk penyembuhan dan tidak ikut berpartisipasi dalam comeback grup ataupun konser.

Day6

Day6 adalah grup lain yang debut di 2015 dan berada di bawah naungan JYP Entertainment. Mereka adalah grup band yang beranggotakan lima orang dan telah merilis beberapa lagu yang cukup populer.
ADVERTISEMENT
Proyek terakhir grup dengan anggota lengkap adalah pada April 2021 dan para anggota pun mulai aktif menjadi solois, membentuk sub-unit, hingga terjun ke dunia akting.
Saat ini, ketiga anggotanya yaitu Sungjin, Young K, dan Dowoon sedang menjalani wajib militer. Namun, pada 31 Desember 2021, salah satu anggotanya yaitu Jae dikabarkan keluar dari grup.
Setelah kabar ini muncul, Jae mengumumkan bahwa dirinya hanya mengambil jeda dari kegiatan selama ketiga anggotanya menjalani wajib militer. Namun, JYP Entertainment mengumumkan bahwa Jae sebenarnya telah mengakhiri kontrak dengan agensi dan akan meninggalkan grup. Hal ini pun membuat para penggemar semakin khawatir dan bertanya-tanya akan kelanjutan dari grup ini.

iKON

Grup yang berisikan tujuh anggota ini telah debut sejak 2015 di bawah naungan YG Entertainment. Grup ini dibentuk melalui acara survival Mix & Match.
ADVERTISEMENT
Namun, pada 2019, leader dari grup ini yaitu B.I memilih untuk keluar grup. Hal ini terjadi setelah salah satu media Korea Selatan mengungkapkan bahwa B.I pernah mencoba untuk membeli obat-obatan terlarang pada 2016.
iKON pun kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai seorang idol dengan comeback pada 6 Februari 2020 dengan enam anggota. Terakhir, mereka merilis lagu pada Maret 2021 dan menjadi bagian dalam acara kompetisi bersama beberapa grup idol lain di Kingdom: Legendary War pada April 2021.
Salah satu anggotanya yaitu Bobby juga mengumumkan secara mendadak rencana pernikahannya dan kelahiran anak pertamanya. Sejak saat itu, grup ini belum memiliki rencana untuk melakukan comeback.

APRIL

Girl grup yang terdiri dari enam anggota ini memulai debutnya sejak Agustus 2015 di bawah naungan DSP Media. Pada 2021, grup ini terlibat dalam kontroversi bullying yang menyebabkan berkurangnya aktivitas grup.
ADVERTISEMENT
Seluruh anggota mendapatkan kecaman dari publik setelah mantan anggotanya, Lee Hyunjoo, mengeklaim bahwa dirinya meninggalkan grup karena dibully oleh anggota lainnya. Meski DSP Media dan seluruh anggota telah membantah hal ini, APRIL masih mendapat berbagai kecaman dari para penggemar hingga salah satu anggotanya, Naeun, harus dikeluarkan dari proyek dramanya.

Monsta X

Boy grup yang awalnya berisikan tujuh anggota ini telah memulai debutnya sejak Mei 2015 di bawah naungan Starship Entertainment. Mereka juga dibentuk melalui acara survival, NO MERCY.
Namun, pada Oktober 2019, salah satu anggotanya yaitu Wonho memilih untuk keluar dari grup. Hal ini terjadi setelah muncul tuduhan bahwa Wonho telah berhutang puluhan juta won kepada seseorang bernama Jung Da Eun.
ADVERTISEMENT
Tuduhan itu pun diikuti dengan pernyataan dari teman dekat Da Eun, Han Seo Hee, bahwa Wonho pernah berurusan dengan hukum beberapa tahun silam.
Setelah itu, Monsta X pun melanjutkan aktivitasnya sebagai seorang idol dengan enam anggota. Saat ini, leader grup yaitu Shownu sedang menjalani wajib militer. Kelima anggota lainnya pun tetap merilis lagu-lagu baru dan melakukan promosi. Mereka juga baru saja merilis album berbahasa Inggris keduanya, The Dreaming, pada Desember 2021.

CLC

Girl grup yang berada di bawah naungan Cube Entertainment telah memulai debutnya sejak Maret 2015. Merkea terakhir merilis lagu pada September 2020 dan sejak itu, dua anggotanya yaitu Elkie dan Sorn memutuskan untuk keluar dari grup.
Baru-baru ini juga salah satu anggotanya yaitu Yujin mengikuti acara survival milik Mnet yaitu Girls Planet 999. Ia pun berhasil lolos dan debut dengan grup buatan acara tersebut yaitu Kep1er pada 3 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Meski partisipasi Yujin sangat dinantikan dan berhasil untuk melakukan debut, para penggemar merasa khawatir. Selama wawancara di acara tersebut, Yujin mengungkap bahwa Cube Entertainment sempat menyatakan bahwa CLC tidak akan lagi memiliki aktivitas grup yang memicu kemarahan penggemar.
Meski agensi tidak membuat pernyataan resmi terkait hal tersebut, kurangnya aktivitas grup dan berkurangnya jumlah anggota, nasib CLC masih belum diketahui karena kontrak mereka berakhir di tahun ini.
Laporan Afifa Inak