Round Up: 3 Kasus Bullying yang Menyeret Idola K-Pop

3 Juni 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Idola K-Pop yang terseret kasus bullying. Foto: Berbagai sumber
zoom-in-whitePerbesar
Idola K-Pop yang terseret kasus bullying. Foto: Berbagai sumber
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi idola K-Pop bukan sekadar harus berbakat. Kepribadian mereka juga harus bersih dan mencontohkan hal baik untuk penggemarnya. Sosok panutan yang bertalenta dan baik, memang seolah menjadi standar karakter dari seorang idola K-Pop.
ADVERTISEMENT
Namun, baru-baru ini di sepanjang Mei 2019, ada tiga kasus yang menyeret nama tiga selebriti Korea Selatan. Mereka dituduh sebagai seorang pem-bully oleh orang yang mengaku kenalan dan juga sebagai korban.
Berikut kumparan rangkum tiga berita tersebut.
1. Yun Seo Bin eks trainee JYP
Eks trainee JYP, Seobin. Foto: Produce X 101
Mantan trainee JYP Entertainment, Yun Seo Bin, sempat membuat heboh warganet Korea Selatan pada awal Mei ini. Dia dikabarkan pernah menjadi perundung saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Hal tersebut diketahui ketika seseorang yang mengaku kenalan Seo Bin membagikan foto-foto yang diduga foto masa lalu mantan peserta ‘Produce X 101’ ini. Dalam foto tersebut, terlihat seseorang yang sedang merokok menggunakan seragam sekolah, dan juga foto seseorang yang tengah duduk di depan meja penuh botol alkohol.
ADVERTISEMENT
Orang yang mengaku kenalannya itu pun mengatakan bahwa Seo Bin adalah siswa terkenal di daerah Gwangju. Ia disebut menjadi pengganggu dan sering melakukan kekerasan sejak ia masih SMP.
Menanggapi hal ini, pihak JYP dan Mnet pun mengonfirmasi kebenaran tersebut. Setelah mengetahui faktanya, baik JYP dan Mnet sepakat untuk mengeluarkan Seobin dari agensi dan acara ‘Produce X 101’ pada 8 Mei 2019.
Seo Bin pun telah meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya, @seobin.1214. Dia mengaku menyesal dan telah melakukan kesalahan ketika masa mudanya. Seo Bin juga mengakui bahwa dia pernah merokok, meminum alkohol, dan melakukan hal yang tidak ia banggakan ketika duduk di bangku sekolah.
2. Hyolyn
Hyolyn eks SISTAR. Foto: Instagram/@xhyolynx
Mantan anggota girlband Sistar, Hyolyn, sempat menjadi buah bibir ketika seseorang mengaku pernah jadi korban bully Hyolyn saat masih SMP. Orang tersebut (selanjutnya disebut ‘A’) mengatakan lewat komunitas online, bahwa selama tiga tahun sekolah, Hyolyn terbiasa mengambil pakaian, uang, dan juga melakukan kekerasan kepadanya di taman bermain sebuah apartemen.
ADVERTISEMENT
Agensi Hyolyn, bridʒ, pun langsung menanggapi hal tersebut pada 26 Mei lalu. bridʒ mengatakan akan bertemu secara langsung dengan ‘A’, agar bisa menyelesaikan masalah tersebut.
‘A’ lalu mengatakan bahwa dia tidak mau bertemu. Dia hanya ingin ucapan maaf lewat sambungan telepon. ‘A’ juga mengeklaim telah mengirim pesan kepada Hyolyn lewat pesan langsung (DM) namun tidak dibalas oleh penyanyi tersebut.
Sehari setelahnya, bridʒ mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan tuntutan kepada ‘A’, karena dianggap telah mencemarkan nama baik sang artis. Pihak agensi pun secara tegas akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Tetapi dilansir Soompi, pada 28 Mei lalu dikabarkan bahwa ‘A’ dan Hyolyn telah menempuh jalur damai. Sebelumnya ‘A’ juga mengatakan bahwa Hyolyn telah menghubungi dirinya lewat DM.
ADVERTISEMENT
3. Daye Berry Good
Daye Berry Good. Foto: Instagram/@berrygood_official
Pada 28 Mei 2019, seorang anonim menulis postingan di sebuah komunitas online dan mengeklaim pernah diintimidasi oleh anggota girlband Berry Good, Daye. Dalam postingan tersebut, orang itu menyatakan bahwa dia diintimadasi saat kelas 6 sekolah dasar (SD).
“Aku diintimidasi di sekolah oleh Kim Hyun Jung, yang berpromosi sebagai Daye dari Berry Good. Saat itu, aku berusia 13 tahun dan duduk di kelas 6 SD. Kim Hyun Jung tidak hanya menyiksaku, tetapi juga teman-teman lain, dan dia membuatku merasa malu melalui ucapan seksualnya serta kekerasan fisik,” tulis orang tersebut seperti dikutip dari Soompi.
Orang itu lalu mengatakan, bahwa Daye mulai mengintimidasi dirinya setelah mengetahui ia dekat dengan orang yang Daye sukai.
ADVERTISEMENT
“Ketika aku sendirian, dia membuatku tersandung oleh kakinya, memukul bagian belakang kepalaku selama kelas dan tertawa, menyapu rambutku dengan sapu, menarik tali pakaian dalamku sambil mendorong teman-temannya untuk bergabung dengannya, dan mempermalukanku dengan menyentuh dadaku,” tuturnya menjelaskan.
Menanggapi hal ini, agensi Berry Good, Asia Bridge, telah menyatakan bahwa rumor tentang Daye menjadi pem-bully saat sekolah tidak benar.
“Kami memeriksa langsung dengan Daye mengenai postingan yang menggambarkannya sebagai pengganggu sekolah, dan kami menemukan bahwa itu tidak benar sama sekali,” ujar pihak agensi.
Sumber itu menambahkan, "Kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat terhadap postingan anonim tentang Daye sebagai pem-bully di sekolah."