Foto Diduga Kris Wu di Tahanan Tersebar, Rambutnya Dicukur dan Tampak Lelah

5 Agustus 2021 18:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kris Wu dok IG kriswu
zoom-in-whitePerbesar
Kris Wu dok IG kriswu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan anggota EXO, Kris Wu, kini ditahan kepolisian Beijing, China atas dugaan pemerkosaan yang dilakukan kepada perempuan di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Penyanyi dan aktor keturunan China-Kanada tersebut ditahan sambil menunggu hasil penyelidikan atas kasusnya.
Dilansir Allkpop, baru-baru ini tersebar foto oleh salah satu media China yang diduga Kris Wu saat berada di dalam fasilitas penahanan Chaoyang.
Terlihat di foto, laki-laki yang diduga Kris itu tampil begitu berbeda dari imej kemewahan dan fashionable seorang selebriti. Tak lagi berbalut pakaian mahal, dia kini hanya mengenakan celana panjang hitam, kaus putih, dan jas tahanan berwarna biru.
Dengan rambut yang kini botak, laki-laki diduga Kris Wu itu menunjukkan tanda kelelahan.
Dia sedang tidur tengkurap di sebuah ruangan bersama beberapa orang. Terlihat kasurnya cukup sempit sehingga harus berdempetan dengan tahanan lainnya.

Kasus yang Membuat Kris Wu Ditahan

Kris Wu dok IG kriswu
Sebelumnya selebriti kelahiran 6 November 1990 itu dituduh berhubungan seks tanpa konsensual dengan seorang remaja saat dia mabuk. Korban juga dihubungi tujuh perempuan lain yang mengaku dirayu dengan iming-iming pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Sebagian dari perempuan ini berusia di bawah 18 tahun. Dalam sebuah wawancara, remaja tersebut mengatakan bertemu Kris Wu untuk membicarakan karier.
Namun, staf Kris Wu justru memaksanya minum. Korban mengaku tak pernah pergi ke bar dan memiliki toleransi alkohol yang rendah.
Akhirnya dia mabuk setelah dua kali minum. Keesokan harinya, saat bangun, dia berada di tempat tidur Kris Wu.
Mendapat tuduhan itu, Kris Wu membantahnya. Dia mengaku akan memasukkan dirinya ke penjara kalau tuduhan itu benar.
Dia mengakui bertemu remaja itu pada 5 Desember 2020, tapi tidak memaksanya minum. Dia juga membantah hal-hal yang disampaikan remaja tersebut.
Laporan: Afifa Inak