Fans K-Pop Mendapati Tag Bagasi Koper Miliknya Ditulisi Kalimat Ejekan

25 Juni 2019 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fans K-Pop mendapati tag bagasi koper miliknya ditulisi kalimat ejekan. Foto: Facebook - Malindo Air / Twitter - Aprillya_Eka
zoom-in-whitePerbesar
Fans K-Pop mendapati tag bagasi koper miliknya ditulisi kalimat ejekan. Foto: Facebook - Malindo Air / Twitter - Aprillya_Eka
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perlakuan kurang menyenangkan dialami salah seorang penumpang Malindo Air dengan nomor penerbangan OD-318, tujuan Kuala Lumpur - Jakarta. Aprillya Eka mendapati tag bagasi miliknya ditulisi dengan kalimat ejekan, diduga lantaran dirinya adalah penggemar K-Pop.
ADVERTISEMENT
Hal ini pertama kali terungkap saat Aprillya memposting keluhannya lewat Twitter, Minggu (23/6). Ia mengaku mendapati tag bagasi kopernya ditulisi dengan kalimat ejekan dan menghina.
"Lo minat idol Korea, bego gay," begitu isi tulisan tersebut.
Saat dihubungi kumparan, Aprillya mengaku cukup terkejut mendapati tag bagasinya ditulisi dengan kata-kata ejekan. Ia lalu menceritakan kronologis insiden yang menimpanya tersebut.
"Saya on the way dari bandara KLIA 1 waktu itu. Sekitar jam 19:00 waktu Malaysia, saya check in di counter Malindo untuk taruh koper di bagasi. Koper saya sebenarnya muat masuk kabin, tapi karena di koper ada titipan teman berupa masker yang berbentuk gel cair, maka saya taruh di bagasi. Pas antre check in belum ada tag line-bagasi dengan tulisan itu," ungkap Aprillya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, koper miliknya memang diberi stiker wajah idola K-Pop, juga stiker dengan tulisan Korea dan nama-nama idolanya. Diduga penulis ejekan tersebut mengetahui pemilik koper adalah penggemar K-Pop dari stiker yang menempel pada kopernya.
"Saya sadar saat sudah di bandara Soekarno Hatta. Saya antre lumayan dekat dengan keluarnya koper dan pada saat antre, koper-koper belum (keluar) jalan. Singkat cerita saya ambil koper saya. Saya angkat ke lantai, saya tarik pendorong koper ke atas, nah saat itu saya lihat itu tag line-bagasi dengan tulisan tinta biru," ungkapnya.
Saat menemukan tulisan berisi ejekan itu, Aprillya cukup terkejut. Namun, ia tidak langsung melaporkan kejadian tersebut, lantaran kondisi fisiknya yang sudah merasa lelah.
ADVERTISEMENT
"Saya agak jongkok, nunduk, terus saya baca, kaget ada tulisan itu. Kejadian sudah hampir jam 23:00 malam, dan saya dalam keadaan capek luar biasa, lapar, haus, jadi kepikir cuma ingin pulang. Reaksinya ya kaget, gila gue dikatain bego," tambah Aprillya yang pergi ke Malaysia untuk menonton konser boyband K-Pop, Monsta X.
Tak hanya mendapati tag bagasi kopernya ditulisi kata-kata ejekan, gembok koper miliknya juga hilang.
"Sadar gembok hilang saat itu juga. Dari tulisan itu, aku periksain koper. Eh gembok hilang. Tapi cek dalam koper pas di rumah. (Untungnya) enggak ada yang hilang, lengkap dan masih rapi," tutur perempuan 28 tahun ini.
Aprillya pun melaporkan hal tersebut kepada pihak bandara, lewat media sosial Contact Center AP II. Hal ini langsung ditanggapi oleh pihak terkait.
Komentar Angkasa Pura soal kalimat ejekan di tag bagasi penumpang. Foto: Twitter - Aprillya_Eka
Sementara itu, saat dihubungi kumparan terkait insiden ini, pihak Angkasa Pura belum bisa memberikan pernyataan.
ADVERTISEMENT
"Kami coba dalami dulu, ya. Mungkin bisa juga dikonfirmasi ke tim airline-nya. Terima kasih," ujar Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano.
Tak jauh berbeda dengan pihak Angkasa Pura, Lion Air Group selaku perusahaan yang juga menaungi Malindo Air tak banyak memberikan keterangan.
"Terima kasih. Kami akan cek, ya" ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro pada kumparan.
Setelah ramai diperbincangkan di media sosial, banyak yang kemudian menceritakan pengalaman serupa.
Penumpang lain yang mengalami insiden serupa dengan Aprillya Eka. Foto: Twitter/aprillya_eka
April berharap kejadian ini tidak terulang kembali pada penumpang manapun.
"Saya harap enggak ada orang lain lagi yang ngalamin kejadian kayak gini. Siapapun yang disuka, mau suka K-Pop, western, atau dangdut, semua orang berhak bahagia dengan caranya masing-masing," tutup April.
ADVERTISEMENT