Ada Tuduhan Diskriminasi kepada Idola K-Pop di MAMA 2020, Ini Jawaban Mnet

10 Desember 2020 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MAMA 2020 dok mama.mwave.me
zoom-in-whitePerbesar
MAMA 2020 dok mama.mwave.me
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mnet sebagai penyelenggara MAMA 2020 telah menjawab tuduhan adanya diskriminasi terhadap idola K-Pop di acara virtual yang berlangsung tanpa penonton di Paju, Provinsi Gyeonggi, pada 6 Desember 2020 itu.
ADVERTISEMENT
Pihaknya membantah telah mendiskriminasi dan membedakan perlakuan kepada para idola K-pop selama MAMA 2020 digelar.
"Kami harus mematuhi pedoman yang tidak mengizinkan lebih dari 100 orang berkumpul bersama di dalam ruangan. Jadi kami tidak memiliki ruang tunggu yang cukup untuk semua peserta," kata seorang pejabat Mnet, dikutip dari The Korea Times.
Menurutnya, para aktor membutuhkan ruang untuk mempersiapkan gladi bersih, sedangkan para idola K-Pop tidak perlu melakukannya karena sebagian besar penampilan sudah direkam sebelumnya.
Mereka menambahkan, alasan menyediakan ruang untuk para aktor karena memiliki lebih sedikit anggota staf.
Terkait aktor yang tidak mengenakan masker di atas panggung, Mnet mengatakan sebenarnya para presenter dan penerima penghargaan tidak diharuskan memakai masker di depan kamera, tetapi sebagian mereka melakukannya dengan sukarela.
ADVERTISEMENT

Rumor Diskriminasi kepada Idola K-Pop di MAMA 2020

Sebelumnya, warganet ramai membicarakan rumor diskriminasi kepada idola K-Pop yang terjadi di MAMA 2020. Mnet disebut hanya menyediakan ruang tunggu bagi aktor yang diundang sebagai presenter, bukan untuk idola K-pop yang memenangkan penghargaan.
Akibatnya, para idola K-Pop itu harus menunggu di dalam kendaraan selama berjam-jam dan menggunakan toilet portabel.