Suami Cerita Kondisi Rachel Maryam: Dokter Putuskan agar Diangkat Rahimnya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kondisi terkininya itu dikabarkan oleh sang suami, Edwin Aprihandono. Rachel Maryam juga disebut tak lagi dirawat di ruang ICU.
Edwin Aprihandono melalui keterangan tertulis lalu berbagi cerita mengenai pendarahan yang dialami sang istri. Menurutnya, setelah menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak mereka, Rachel Maryam kala itu harus kembali dioperasi agar pendarahan tak berkelanjutan.
Pada operasi tersebut, rahim Rachel Maryam diangkat.
"Pascaoperasi caesar, Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan dalam hebat. Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," ungkap Edwin Aprihandono.
Rachel Maryam juga sempat membutuhkan transfusi darah. Sebab, akibat pendarahan, ia kehilangan banyak darah sehingga HB-nya drop.
ADVERTISEMENT
"Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel 'ditidurkan' atau dibuat 'tidak sadar' selama dua hari dari total empat hari Rachel dirawat di ICU," jelasnya.
Saat ini, menurut Edwin Aprihandono, Rachel Maryam yang sudah dipindahkan ke kamar biasa merasa begitu bahagia karena bisa bertemu bayi mereka.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:22 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini