Salmafina Soal Ayahanda Salahkan Taqy Malik: Itu Sangat Wajar

31 Juli 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salmafina Sunan Foto: Instagram @salmafinasunan
zoom-in-whitePerbesar
Salmafina Sunan Foto: Instagram @salmafinasunan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salmafina Sunan masih menjadi sorotan perihal keputusannya pindah agama belum lama ini. Hal ini pun kabarnya turut membuat hubungan Salma dengan keluarga terutama sang ayah, Sunan Kalijaga, memanas.
ADVERTISEMENT
Beruntung situasi tegang ini tidak berlangsung lama. Beberapa waktu lalu Sunan akhirnya bertemu dengan putri sulungnya tersebut dan hubungan keduanya kini sudah semakin membaik.
"Saya enggak marah sama sekali, karena memang saya sama Salma pribadi tidak ada persoalan, saya rangkul, saya bawa pulang. Alhamdulillah, hubungan anak dan orang tua membaik," ucap Sunan Kalijaga, pada Kamis (25/7).
Salmafina Sunan. Foto: Ronny
Salmafina sendiri akhirnya berani buka suara terkait isu yang selama ini simpang siur. Termasuk soal kabar yang menyebutkan Sunan kembali menyalahkan Taqy Malik atas perceraiannya dengan Salma pada 2017 lalu.
"Gmna tanggapan kak alma pas awal pindah agama sii ayah sempet menyalahkan sii mantan?" tanya seorang netizen melalui fitur 'Ask Me' di Instagram Story-nya.
ADVERTISEMENT
Wanita 19 tahun itu merasa apa yang dilakukan Sunan adalah wajar. Sebagai seorang ayah, Sunan tentunya ikut merasakan sakit hati dan sedih mengetahui sang putri mendapat perlakuan yang dirasanya tidak sesuai.
Salmafina Sunan Foto: instagram/salmafinasunan
"Putri yang dijaganya dari kecil sampai besar, diserahkan kepada seseorang, lalu ditinggalkan begitu saja bahkan diceraikan cuma via telepon. Sebagai anak saya rasa wajar jika amarah masih tersimpan dalam lubuk hati kedua orangtua saya yang membesarkan saya dan memberikan saya kehidupan yang layak," jelasnya.
Namun Salma menegaskan apa yang terjadi saat ini bukan disebabkan oleh perceraiannya dengan Taqy Malik. Diakui Salmafina, ada banyak faktor lain yang mempengaruhi keputusannya.
"Saya berusaha mati-matian meyakinkan beliau bahwa bukan itu pemicu dari semuanya. Apabila memang perceraian yang membuat saya depresi pasti 2 tahun lalu ketika saya bercerai pasti saya sudah mengakhiri hidup saya," tegasnya.
ADVERTISEMENT