Rumah Masa Kecil Kurt Cobain Dijadikan Situs Bersejarah di Washington D.C

1 Agustus 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurt Cobain Foto: Flickr/Maia Valenzuela
zoom-in-whitePerbesar
Kurt Cobain Foto: Flickr/Maia Valenzuela
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria bernama Lee Bacon menjadikan rumah masa kecil Kurt Cobain yang terletak di Washington D.C sebagai salah satu situs bersejarah.
ADVERTISEMENT
Kurt Cobain yang merupakan frontman Nirvana sempat tinggal di rumah yang berlokasi di Aberdeen, Washington D.C, itu pada 1968 sampai 1984. Bacon yang menjadi pemiliknya saat ini telah merestorasi rumah tersebut agar mirip seperti bentuk awalnya.

Alasan Rumah Masa Kecil Kurt Cobain Dijadikan Situs Bersejarah

Kurt Cobain ketika bermain di MTV Unplugged 1993. Foto: Getty Images
Minggu lalu, Departemen Arkeologi dan Pelestarian Sejarah Amerika Serikat telah resmi menjadikan rumah itu sebagai situs sejarah. Bacon akan mulai menggelar tur privat di rumah tersebut pada 2022.
"Tujuan kami adalah menjadikan rumah ini sebagai proyek tribute untuk kehidupan dan karier Kurt. Kami akan menjadikannya sebuah museum. Selanjutnya, kami akan berusaha untuk mewujudkan semuanya,” kata Bacon dilansir AceShowbiz.
Bacon dan istrinya membeli rumah itu sejak 2018. Kala itu, keluarga Cobain menjualnya seharga $190.000 atau setara dengan Rp 2,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Bacon sendiri adalah kerabat dekat yang sudah sejak lama ingin membuat museum untuk Kurt Cobain. Keluarga Cobain membantu dengan menyumbangkan berbagai foto, suvenir, dan rekaman audio visual.
Kim Cobain, adik Kurt Cobain, sudah mengetahui tentang proyek ini. Ia merasa sangat senang dengan apa yang dilakukan oleh Bacon.