Ruhut Sitompul Kenang Peran Ikoniknya sebagai Poltak di Sinetron Gerhana

15 Juni 2021 20:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruhut Sitompul di Workshop Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ruhut Sitompul di Workshop Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ruhut Sitompul selama ini dikenal sebagai pengacara dan politikus. Namun, di era 2000-an, ia sempat terkenal sebagai bintang sinetron.
ADVERTISEMENT
Di masa itu, Ruhut memerankan tokoh Poltak di sinetron Gerhana. Ia biasanya diduetkan dengan Peggy Melati Sukma yang juga menjadi pemeran pendukung di sinetron itu.
Kini, di usia 69 tahun, Ruhut pun buka-bukaan mengenai perannya sebagai Poltak. Ia mengaku, peran itu didapat secara tidak sengaja.
"Saya waktu itu menjadi lawyer dari Starvision dan di masa itu Starvision sedang turunlah. Akhirnya, ya, saya dimintain tolong untuk bermain gitu, bantu gitu," ungkap Ruhut Sitompul di program Brownis, Trans TV, Selasa (15/6).
Ruhut Sitompul tiba di lokasi Kongres V PDIP, di Bali. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
Karena memang bukan aktor, Ruhut mengaku lebih banyak berimprovisasi saat berperan. Ia biasanya dibantu oleh Peggy saat melakukan hal itu.
"Banyak banget adegan yang tidak sesuai skenario. Jadi, saya sama Peggy suka ubah-ubah aja gitu sesuai situasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lucunya, di keseharian, Ruhut sebenarnya sangat jarang berbicara bahasa atau dengan logat Batak. Karena itu, saat berdialog di sinetron pun ia sempat dikritisi oleh masyarakat Batak.
Ruhut Sitompul sebelum sidang Ahok dimulai. Foto: Taufik Rahadian/kumparan
"Saya sempat dimarahi sama teman yang orang Batak. Yang marahi saya itu jenderal pula. Saya dibilang merendahkan orang Batak," kata Ruhut Sitompul.
"Tapi, untung saya kan orang Batak dan saya bisa balikin ke dia gitu, 'Coba kalau ngomong Batak yang benar bagaimana?' Akhirnya dia sadar gitu, 'Oh, iya memang begitu, ya'," sambungnya.