Ririn Ekawati Kenang Alasannya Tetap Menikah Meski Tahu Suami Sakit

Ririn Ekawati Foto: Instagram @ririnekawati

Artis Ririn Ekawati harus menerima kenyataan hidup. Setelah membina biduk rumah tangga selama dua tahun, ia ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang suami, Ferry Wijaya.

Ferry mengembuskan napas terakhir pada 11 Juni 2017. Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit leukimia yang dideritanya sekitar empat tahun.

Dalam perbicangan dengan Ussy Sulistiawaty yang diunggah di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Ririn mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui penyakit yang diderita sang suami dari sebelum menikah.

Ririn Ekawati Foto: Munady Widjaja

Meski begitu, Ririn Ekawati memutuskan untuk tetap menikahi Ferry. Karena dia percaya, urusan jodoh, takdir, hingga umur seseorang ditentukan oleh Allah.

"Bukan hal yang mudah 8 tahun sendiri. Awalnya aku udah enggak mau nikah. Tapi ketemu Ferry, orang kalau sayang sama orang harus menerima whole package-nya dia, apapun keadaannya, salah satunya dia sakit," tutur Ririn yang pernah gagal menjalin biduk rumah tangga sebelum bersama Ferry.

Pemain film 'Di Balik 98' ini memiliki beragam pertimbangan untuk tetap menikahi Ferry. Ia mengaku tidak melihat Ferry dari kekurangannya saja, tapi ada juga kelebihannya yang membuatnya mantap untuk menikah.

"Sampai akhirnya tahu dia sakit, kayaknya enggak adil buat dia tiba-tiba aku tinggalin, sementara banyak hal yang menyenangkan kita lewati sebelumnya," ucap Ririn.

Ririn Ekawati Foto: Instagram @ririnekawati

Ririn mengatakan, banyak omongan dari keluarga yang menanyakan mengapa ia mau menikah dengan Ferry. Padahal, Ririn tahu bahwa Ferry sakit. Perempuan kelahiran Tarakan ini berusaha untuk memberikan penjelasan.

"Aku sayang sama orang enggak setengah-setengah. Apapun keadaannya harus aku terima," ucap Ririn.

Selain itu, Ririn mengungkapkan, Ferry berkali-kali memintanya supaya mendampingi saat dia sakit. Hingga akhirnya, mereka menggelar pernikahan dengan terburu-buru.

"Aku tahu dia (sakit) 4-5 bulan sebelum menikah. Dia (Ferry) ngerasa badannya sudah enggak enak. Makanya nikahnya buru-buru," ujar Ririn.

Ririn Ekawati dan Ferry Wijaya Foto: Instagram @ririnekawati

Setelah menikah, Ririn mengajak Ferry untuk memeriksakan diri. Sebab, Ferry sebelumnya selalu cuek dengan penyakitnya.

"Harus tahu sakit kanker darah ini apa. (Dari hasil pemeriksaann) 75 persen darahnya kanker. Agak telat berobat, harus kemoterapi," ujar Ririn.

Namun, pemain film 'Roman Picisan' ini percaya bahwa suaminya bisa sembuh. Berdasarkan nasihat dokter, Ririn juga harus membuat suaminya merasa senang. Ia memutuskan untuk mengajak suaminya travelling, karena itu merupakan kesenangan Ferry.

"Maka dari itu kita sering travelling, itu salah satu terapi buat dia. Negara yang kita datangi juga untuk mencari pengobatan, salah satunya Jepang, untuk mencari tulang sumsum," kata Ririn.

Namun, takdir berkata lain. Ferry mengembuskan napas terakhir tak lama setelah mereka menikah. "2 tahun menikah terus dia meninggal," tutup Ririn Ekawati.