Rami Malek Tak Mau Perankan Teroris Jika Dikaitkan dengan Etnis Arab

4 Juli 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rami Malek Foto: REUTERS/Monica Almeida
zoom-in-whitePerbesar
Rami Malek Foto: REUTERS/Monica Almeida
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film 'Bond 25' saat ini sedang dalam proses syuting. Film James Bond ke-25 itu kembali menampilkan Daniel Craig sebagai James Bond dan beberapa artis-artis lainnya, seperti Daniel Craig, Ralph Fiennes, Naomie Harris, Léa Seydoux, Ben Whishaw, Jeffrey Wright, Ana de Armas, dan Rami Malek.
ADVERTISEMENT
Malek akan menjadi antagonis utama di 'Bond 25'. Dia akan menjadi seorang teroris di film besutan Cary Joji Fukunaga itu.
Malek mengatakan, sosok teroris yang dia perankan di 'Bond 25' akan berbeda dari teroris-teroris lainnya.
Dilansir Mirror, bintang film 'Bohemian Rhapsody' itu mengatakan bahwa karakternya bukanlah teroris yang menjustifikasikan dirinya sebagai teroris berdarah Arab. Jadi, kamu tidak akan mendengar Malek teriak-teriak menggunakan bahasa Arab atau membawa budaya Arab untuk menunjukkan dirinya adalah seorang teroris.
"Karakternya keren dan aku excited. Tapi, ada satu hal yang aku diskusikan dengan (sutradara) Cary Fukunaga. Aku bilang, 'Kita tidak bisa mengidentifikasinya dengan tindakan terorisme apapun yang mencerminkan ideologi atau agama'," jelas Malek.
Rami Malek saat memegang Piala Oscar untuk Best Actor untuk Film "Bohemian Rhapsody" di Academy Awards 2019. Foto: REUTERS/Mike Blake
Menurut Malek, jika karakternya membawa-bawa ideologi atau agama, hal itu tidak sesuai dengan prinsipnya dalam berakting.
ADVERTISEMENT
"Aku bilang (pada Fukunaga), 'Jadi, jika itu alasan kenapa kau memilih untuk memerankan karakter tersebut, kau bisa mengeluarkanku (dari produksi 'Bond 25'). Tapi, itu jelas bukan visi karakternya, jadi dia adalah seorang teroris yang sangat berbeda," kata pria berumur 38 tahun itu.
Rami Malek pun mengungkapkan alasan kenapa dia mau menerima tawaran untuk bermain sebagai antagonis di 'Bond 25'. Etnisnya adalah alasan utama. Lalu, kesadarannya akan pentingnya representasi positif, membuatnya menerima peran tersebut.
"Aku berdarah Mesir. Aku tumbuh dengan mendengarkan musik Mesir. Aku cinta Omar Sharif (aktor asal Mesir). Aku merasa sangat terikat dengan budaya dan manusia yang ada di negara itu," terangnya.
Rami Malek memenangkan penghargaan The Academy Awards 2019 Foto: REUTERS/Mike Blake
Soal filmnya, pemain serial 'Mr. Robot' itu menyebut naskah film 'Bond 25' sangat cerdas.
ADVERTISEMENT
"Naskahnya dibuat oleh orang-orang yang paham betul apa yang diinginkan penonton untuk film-film (James Bond)," ungkapnya.
Meski demikian, Rami Malek merasa dirinya menanggung beban yang berat berakting dalam film James Bond.
"Maksudnya, (film-film) James Bond adalah sesuatu yang kita nikmati bersama sejak kecil," tuturnya.
Daniel Craig dalam film James Bond Foto: www.007.com
'Bond 25' akan mengisahkan soal kehidupan sang agen rahasia 007 di Jamaika. Namun, kedamaiannya hanya berlangsung singkat ketika teman lamanya, Felix Leiter dari CIA, muncul untuk meminta bantuan.
Bond mendapatkan misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik. Ternyata, misinya itu jauh lebih berbahaya dari yang dia kira, hingga mempertemukan Bond dengan seorang penjahat misterius yang dipersenjatai dengan teknologi baru nan berbahaya.
'Bond 25' mengambil lokasi syuting di beberapa negara, yakni Jamaika, Norwegia, Inggris, dan Italia. Rencananya, 'Bond 25' akan tayang April 2020.
ADVERTISEMENT