Putri Marino hingga Christine Hakim Jadi Duta FFI 2023

31 Maret 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta FFI.  Foto: Dok. FFI
zoom-in-whitePerbesar
Duta FFI. Foto: Dok. FFI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komite Festival Film Indonesia mengumumkan bahwa peluncuran Festival Film Indonesia atau FFI tahun 2023 akan bertepatan dengan Hari Film Nasional, yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam peluncuran itu, Komite mengumumkan lima aktor dan aktris yang didapuk jadi Duta FFI 2023. Kelima aktor dan aktris itu adalah Christine Hakim, Lukman Sardi, Laura Basuki, Putri Marino, dan Chicco Kurniawan.
"Mereka dipilih menjadi Duta FFI 2023 atas pertimbangan pencapaian dan perannya dalam perfilman Indonesia, baik di skala nasional maupun internasional. Mereka akan bertugas sebagai wajah FFI hingga Malam Anugerah yang akan diadakan pada 18 November 2023," ungkap keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (31/3).
Aktor Chicco Kurniawan berpose usai meraih penghargaan Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Penunjukan kelima duta FFI tersebut bukan tanpa alasan. Kelima aktor dan aktris itu dipilih karena mereka telah memenangkan piala citra dan mewakili generasi mereka masing-masing.
Sebagai catatan, kelimanya memang telah memenangkan sejumlah penghargaan piala Citra. Christine Hakim (peraih 8 Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik & peraih Penghargaan Seumur Hidup FFI 2016), Lukman Sardi (Pemenang Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2007), Laura Basuki (Pemenang Piala Citra kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2010 dan 2020), Putri Marino (Pemenang Piala Citra kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2017 dan 2022), dan Chicco Kurniawan (Pemenang Piala Citra kategori Pemeran Pria Terbaik FFI 2021).
ADVERTISEMENT
Peluncuran FFI 2023 dilaksanakan secara daring melalui Twitter Space dari akun Twitter resmi FFI. Acara tersebut diisi oleh Garin Nugroho sebagai Ketua Bidang Penjurian FFI 2021-2023, Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI 2021-2023, dan Alexander Matius (Programmer/Kurator film) selaku moderator.
Duta FFI. Foto: Dok. FFI
Dalam gelaran tahun ini, FFI 2023 akan mengangkat tema 'Citra'. Tema tersebut dipilih karena terinspirasi dari sajak karya Usmar Ismail. Citra yang juga bermakna 'bayangan' atau 'imaji' itu juga disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia yang telah diberikan sejak tahun 1967 dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia dan Piala Citra yang diberikan setiap tahunnya.
Tema ini dipilih sebagai tema umum festival dan tidak mengikat tema film-film yang akan berpartisipasi pada FFI 2023.
ADVERTISEMENT
Selain mengumumkan Duta FFI 2023, Komite juga membuka secara resmi pendaftaran FFI 2023. Pendaftaran seluruh kategori penjurian FFI 2023 akan dilaksanakan secara daring melalui website resmi Festival Film Indonesia, www.festivalfilm.id.
Pendaftaran film cerita panjang dilaksanakan selama periode 30 Maret-15 Agustus 2023, sedangkan pendaftaran Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter, dan Film Animasi) dan Kritik Film dilaksanakan selama periode 30 Maret-31Agustus 2023.
"Komite FFI 2021-2023 juga kembali mengajak masyarakat pencinta film Indonesia untuk ikut memeriahkan pelaksanaan FFI 2022. Mereka dapat berpartisipasi secara langsung dengan memberikan pilihannya melalui kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton," beber keterangan tersebut.
Duta FFI. Foto: Dok. FFI
Ketua Komite FFI, Reza Rahadian, berharap gelaran FFI tahun ini dapat berjalan baik. Termasuk, upayanya dan seluruh anggota Komite FFI 2021-2023 lainnya yang tetap melibatkan seluruh unsur perfilman nasional dan masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
"FFI akan terus berproses menuju penyelenggaraan yang lebih baik. Komite FFI 2021-2023 juga sudah menyiapkan program yang melibatkan elemen ekosistem perfilman Indonesia agar FFI tetap dekat dan lekat di hati masyarakat pencinta film Indonesia," kata Reza Rahadian.