Pernah Beri Testimoni untuk Net89, Kevin Aprilio Merasa Terjebak

1 November 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Aprilio, pianis dari grup musik Vierratale. Foto: Munady Widjaja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Aprilio, pianis dari grup musik Vierratale. Foto: Munady Widjaja/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Kevin Aprilio terseret dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanpa izin melalui media elektronik oleh Net89 atau PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI). Sebabnya, ia turut mempromosikan perusahaan robot trading tersebut.
ADVERTISEMENT
Kevin Aprilio buka suara terkait persoalan itu. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya memberikan testimoni untuk Net89 karena diminta oleh temannya.
"Testimoni... Gimana, sih? Kayak, kalau konser, ada yang minta, 'Kak, ucapin selamat ulang tahun, dong,' atau ucapan, 'Selamat, restoran baru buka.' Padahal, ya, kayak... Ya, testimoni aja," ucap Kevin Aprilio dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Cilandak, Senin (31/10).
Kevin Aprilio. Foto: Munady
Tak sembarangan, Kevin Aprilio mau memberikan testimoni melalui Zoom meeting lantaran dirinya sudah memastikan bahwa robot trading yang ditawarkan oleh PT SMI itu telah mendapatkan izin resmi.
"PT SMI ini masuk kedalam Kemendag, ini resmi. Jadi, bagi saya, saat itu yang tolak ukurnya yang paling tertinggi itu dari SIPL dan sudah menjadi anggota dari AP2LI, which is mereka sudah masuk ke situ," tutur Kevin Aprilio.
ADVERTISEMENT
"Karena seperti itu, saya merasa, 'Oh, ya, sudah, tidak ada salahnya saya promosikan sesuatu yang legal'," tambahnya.
Lebih lanjut, Kevin Aprilio menekankan bahwa dirinya tak menerima uang sepeser pun dari testimoni yang diberikannya itu.
Kevin Aprilio. Foto: Munady Widjaja
Menurut Kevin Aprilio, tak adil tatkala dirinya harus ikut bertanggung jawab terkait permasalahan yang terjadi dalam bisnis robot trading tersebut. Sebab, pada awalnya, yang ia tahu, bisnis tersebut legal dan berjalan dengan lancar selama lima tahun belakangan.
"Memang menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan mempromosikan sesuatu yang ilegal. Karena awalnya legal, tapi ada sesuatu di berikutnya, saya enggak tahu," ucap Kevin Aprilio.
Lebih lanjut, Kevin Aprilio merasa terjebak dengan situasi saat ini. Sebab, ia merasa tentunya tak akan bersedia memberikan testimoni untuk suatu produk yang ilegal.
ADVERTISEMENT
"Saya bukan merasa tertipu, lebih ke terjebak kali, ya. Cuma, saya merasa terjebak dengan kondisi ini. Enggak sangka aja ada kondisi seperti ini," tandas Kevin Aprilio.