Marsha Aruan Pernah Merasa Berdosa karena Salah Pilih Teman

11 November 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Marsha Aruan saat hadir di konferensi pers film Kembalinya Anak Iblis di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (3/9). Foto: Ronny Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Marsha Aruan saat hadir di konferensi pers film Kembalinya Anak Iblis di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (3/9). Foto: Ronny Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artis Marsha Aruan mengungkapkan kisah masa lalu mengenai dirinya yang pernah bandel gara-gara pengaruh teman. Pada saat itu, ia beberapa kali pergi clubbing.
ADVERTISEMENT
Marsha Aruan tentu punya alasan mengapa dirinya melakukan hal itu. Setelah lulus SMA, ia sempat merasa kesal terkait penghasilannya dari bekerja di dunia hiburan.
“Udah lulus SMA pernah kayak kesal banget, ‘Kok, gue enggak pernah merasakan hasil keringat gue sendiri?’” kata Marsha seperti dilihat di kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Marsha Aruan ditemui di peluncuran produk Emina Bright Stuff di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/9). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Marsha Aruan mengenang sebuah peristiwa saat ia duduk di bangku SMP. Kala itu, teman-temannya sudah memakai tas bermerek.
Marsha sempat mengutarakan mengenai hal tersebut kepada ibunya, yang mengatur keuangannya saat itu. Ibunya mengatakan bahwa cewek yang kini telah berusia 24 tahun ini tidak perlu menggunakan tas bermerek buat sekolah.
“Di SMP, teman-teman aku udah pakai tas Marc Jacobs buat sekolah. Aku sempat bilang ke Bunda (dan Bunda bilang),‘Ya, ngapain kamu SMP pakai tas kayak begitu buat sekolah?’ Jadi, adalah yang namanya iri-iri pengin gitu,” tutur Marsha.
Pemeran Film Kembalinya Anak Iblis, Marsha Aruan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Setelah lulus SMA, Marsha bertemu dengan salah satu teman saat main sinetron. Marsha tidak mengungkapkan identitas temannya tersebut. Meski begitu, ia mengatakan mereka merasa cocok satu sama lain.
ADVERTISEMENT
“Bisa dibilang bekerja untuk keluarga, samalah kasusnya sama aku. Terus, akhirnya kita klop, dong, pergi bareng, jadi lumayan bandel gara-gara ketemu sama dia. Keluar malam, beberapa kali clubbing,” ucap Marsha.
Meski beberapa kali clubbing, Marsha mengaku tidak pernah mencoba hal yang aneh-aneh. Pada saat itu, ia mencoba minuman beralkohol.
“Menurut aku udah dosa banget saat itu,” ujar pemain film Tembang Lingsir ini.
Marsha juga sempat diajak pergi oleh temannya tersebut, misalnya ke Bali dan Singapura. Namun, ia selalu menolaknya karena tidak memiliki uang. Saat itu, Marsha belum banyak mendapat tawaran pekerjaan.
Namun, Marsha lama-kelamaan melihat perubahan sikap dari temannya tersebut. Temannya tersebut bisa bersikap baik di depannya, namun kemudian tiba-tiba berlaku jahat. Setelah itu kembali baik kepadanya.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, Marsha suatu hari pergi ke gereja. Di sana ia mendapat pencerahan. Marsha tidak kuasa menahan air matanya ketika mendengar sebuah lagu yang dinyanyikan saat ibadah di gereja.
“Aku pergi ke suatu gereja. Aku nangis, dengerin lagu menohok banget. (Aku merasa) Tuhan betul-betul setia dalam hidup kita dari dulu sampai sekarang. Aku merasakan aku enggak boleh bersungut-sungut, egois. Akhirnya aku menerima itu, enggak temenan lagi sama teman aku itu,” tutup Marsha Aruan.