Marissa Anita Ungkap Hal yang Jadi Perhatiannya saat Terima Tawaran Main Film

Pemain Perempuan Tanah Jahanam, Marissa Anita. Foto: M. Haikal/kumparan

Marissa Anita memiliki beberapa pertimbangan ketika memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran main di sebuah film atau serial.

Saat mendapat tawaran untuk bermain dalam suatu film atau serial, Marissa Anita biasanya mencari tahu mengenai orang-orang yang terlibat di proyek tersebut.

“Jadi, sebelum saya mengambil suatu proyek atau memutuskan untuk mengikuti audisi suatu film atau seri, saya biasanya menanyakan siapa sutradaranya, siapa penulisnya,” kata Marissa Anita dalam diskusi virtual Women Who Rule The Screen yang digelar Netflix.

Ketika Terima Tawaran Main Film, Marissa Anita Perhatikan Karakter yang Akan Ia Perankan

Marissa Anita saat wawancara di Kumparan. Foto: Eny Immanuella Gloria

Marissa Anita mengatakan ia terkadang meminta untuk bertemu dengan sutradara yang menggarap film atau serial tersebut.

Selain itu, perempuan 38 tahun tersebut memutuskan untuk membaca naskah film atau serial yang ditawarkan kepadanya.

Setelah membacanya, Marissa baru memutuskan untuk mengikuti audisi atau tidak.

Ketika memutuskan untuk menerima tawaran bermain di suatu film atau serial, Marissa juga memperhatikan karakter yang akan ia perankan.

“Kalau ini merendahkan perempuan saya tidak mau. Tidak menunjukkan diri perempuan atau menunjukkan perempuan, tapi dengan cara yang tidak saya setujui mungkin saya tidak akan tertarik mengambil proyek tersebut,” tutur Marissa.

Marissa memilih untuk memerankan karakter dalam film atau serial sesuai dengan nilai-nilai yang ia miliki.

“Karakter ini tidak harus selalu karakter yang baik, saya cenderung menyukai karakter perempuan yang kompleks. Saya ingin lebih banyak lagi melihat karakter ini dari film Indonesia,” ucap Marissa.

Marissa Anita. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Sejak menggeluti dunia seni peran, Marissa telah bekerja sama dengan sutradara-sutradara hebat seperti Joko Anwar, Kamila Andini, dan Lucky Kuswandi.

Marissa bekerja sama dengan Lucky Kuswandi dalam film Ali & Ratu Ratu Queens. Di film itu, ia memerankan Mia yang merupakan ibunda Ali (Iqbaal Ramadhan).

Marissa merasa cukup beruntung karena bisa memerankan karakter Mia di film tersebut. Hal itu, menurutnya, tidak terlepas dari sosok Lucky.

“Saya melihat Lucky Kuswandi, saya percaya beliau siap memberi peran kepada saya. Dia juga selalu membuat film dengan sensitivitas yang tinggi,” ujar Marissa.

“Semuanya pesannya jelas, dan dia ingin aktor dan aktrisnya berhasil menceritakan kisahnya. Ia juga cenderung menyutradarai film dengan protagonis perempuan” imbuhnya.

Oleh karena itu, Marissa langsung setuju ketika Lucky memintanya untuk ikut audisi film Ali & Ratu Ratu Queens.

Reporter: Karina Savitri